Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Anak Sule, Rizwan Fadilah yang akrab disapa Njan, berhasil membuat heboh publik setelah tagihan kartu kredit ayahnya membengkak hingga Rp50 juta. Yang mengejutkan, bukan ada pembobolan akun atau penipuan, melainkan aktivitas Njan sendiri di dunia game online, khususnya Roblox.
Peristiwa ini langsung menjadi perbincangan di media sosial. Banyak netizen penasaran dengan reaksi Sule saat mengetahui uang puluhan juta rupiah raib karena permainan anaknya.
Tagihan Kartu Kredit Membengkak Karena Anak Sule
Awalnya, Sule mengira tagihan tinggi berasal dari pengeluaran anak-anaknya yang lain, seperti Rizky Febian atau Putri Delina. Namun, setelah menelusuri, Sule menemukan bahwa penyebabnya adalah Anak Sule, Njan, yang masih duduk di bangku sekolah. Njan menautkan akun Roblox miliknya ke kartu kredit pribadi Sule, sehingga semua pembelian virtual langsung tersedot dari kartu tersebut.
Njan membeli berbagai item dan fitur dalam game Roblox, dan total pengeluarannya mencapai Rp50 juta hanya dalam satu bulan. Sule mengaku awalnya hanya meminjamkan kartu kredit untuk satu transaksi kecil, tetapi pengaturan otomatis dalam aplikasi membuat akun Roblox terus melakukan pembelian.
“Awalnya saya pikir cuma transaksi kecil. Eh, pas dicek sebulan langsung tagihannya lima puluh juta,” ujar Sule saat diwawancarai di kanal YouTube pribadinya.
Anak Sule Tidak Dimarahi, Tapi Diberi Pelajaran
Berbeda dari ekspektasi banyak orang, Sule tidak marah ketika mengetahui anaknya menghabiskan uang sebanyak itu untuk game online. Ia justru menggunakan momen ini untuk memberi edukasi tentang nilai uang kepada Njan.
Sule menjelaskan, anak-anak zaman sekarang seringkali tidak memahami kesulitan orang tua mencari uang. Karena itu, Sule memanfaatkan kejadian ini untuk mengajarkan Njan cara menggunakan fasilitas, termasuk kartu kredit, dengan lebih bijak.
“Enggak saya marahin. Tapi saya bilang, kamu harus tahu kalau cari uang itu nggak gampang. Jangan anggap uang itu murah,” kata Sule.
Meski Njan senang bermain game online, termasuk Roblox, ia tetap menekankan pentingnya mengontrol penggunaan digital. Sule ingin anaknya memahami konsekuensi setiap pembelian virtual agar tidak sembarangan membelanjakan uang.
Apa Itu Game Roblox?
Roblox adalah platform permainan online populer di kalangan anak-anak dan remaja. Pengguna dapat membuat dan memainkan game buatan pemain lain. Roblox menawarkan berbagai genre permainan, mulai dari petualangan, simulasi, balapan, hingga roleplay.
Para pemain membeli item tambahan seperti skin, aksesori, senjata, atau kemampuan khusus menggunakan mata uang virtual bernama Robux. Untuk mendapatkan Robux, mereka melakukan top-up menggunakan uang asli melalui berbagai metode pembayaran, termasuk kartu kredit.
Karena sistem Roblox mudah diakses, orang tua harus mengawasi anak-anak mereka. Jika orang tua lalai, anak-anak melakukan pembelian berulang yang akhirnya membengkak, seperti yang terjadi pada Sule akibat anaknya.
Reaksi Netizen: Lucu, tapi Penuh Peringatan
Kisah ini cepat menyebar di dunia maya dan memicu berbagai reaksi. Banyak netizen menganggap kejadian ini lucu, tetapi tidak sedikit yang menjadikannya peringatan serius bagi orang tua lain.
Seorang pengguna X (dulu Twitter) menulis:
“Anak Sule aja bisa boros begitu. Anak gue jangan-jangan udah mulai cicil beli skin Roblox juga.”
Sementara itu, banyak netizen memuji sikap Sule yang tidak emosi dan memilih mendidik anaknya dengan cara bijak. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa di era digital, orang tua harus aktif memantau aktivitas online anak, termasuk game dan interaksi mereka.
Pembelajaran Penting dari Anak Sule
Kejadian ini memberikan beberapa pelajaran bagi orang tua lain:
-
Pantau Riwayat Transaksi Kartu Kredit
Selalu cek penggunaan kartu kredit, terutama jika pernah dipinjamkan kepada anak-anak. -
Aktifkan Parental Control
Gunakan kontrol orang tua pada perangkat dan aplikasi game untuk membatasi pembelian tanpa izin. -
Ajarkan Nilai Uang Sejak Dini
Edukasi anak tentang perbedaan uang digital dan fisik, serta pentingnya bijak membelanjakan uang. -
Batasi Akses ke Metode Pembayaran
Gunakan voucher prabayar atau akun khusus agar anak tidak bisa melakukan top-up langsung. -
Pantau Aktivitas Online Anak
Ketahui game apa yang dimainkan, interaksi di dalamnya, dan kebiasaan digital mereka.
Sule mengaku setelah kejadian ini, ia dan Njan duduk bersama untuk membahas kesalahan tersebut. Ia menyelesaikan masalah finansial sekaligus memberikan pelajaran emosional dan edukatif. Sule melihat ini sebagai kesempatan membentuk karakter dan kedewasaan anak dalam mengelola keuangan dan teknologi.
Baca juga : Park Gyu-Young Minta Maaf Usai Spoiler Squid Game Season 3
Anak Sule Jadi Pengingat Tantangan Digital Orang Tua
Meskipun awalnya mengejutkan, kisah Njan yang menghabiskan Rp50 juta untuk top-up Roblox menjadi pengingat penting bagi orang tua di era digital. Anak-anak lebih mudah mengakses game online dan transaksi digital, sehingga orang tua harus mengawasi dengan seksama.
Sule membuktikan bahwa pendekatan dengan kasih sayang dan pendidikan tetap menjadi solusi terbaik. Ia mengubah kejadian ini menjadi momen belajar, bukan sekadar masalah finansial. Dengan cara ini, Anak Sule mendapatkan pemahaman tentang nilai uang dan konsekuensi penggunaan digital sejak dini.
Penutup
Kasus Anak Sule menghabiskan Rp50 juta untuk Roblox bukan hanya cerita lucu, tetapi juga pelajaran penting bagi orang tua. Edukasi tentang keuangan, pengawasan digital, dan komunikasi dengan anak menjadi kunci agar anak belajar bertanggung jawab.
Dengan cara mendidik yang tepat, kejadian seperti ini bisa menjadi momen emas bagi keluarga untuk membangun kedewasaan dan kesadaran finansial anak sejak dini. Kisah Anak Sule menunjukkan bahwa kombinasi kasih sayang, kontrol, dan edukasi digital efektif membentuk karakter anak di era modern.






