Aura Kasih Menanggapi Isu Perselingkuhan Dengan Ridwan Kamil

oleh
Aura Kasih Menanggapi Isu Perselingkuhan Dengan Ridwan Kamil

NusaSuara — Nama penyanyi Aura Kasih kembali menjadi sorotan publik setelah terseret dalam rumor perselingkuhan yang di kaitkan dengan Ridwan Kamil, menyusul kabar perceraian sang politisi dengan istrinya, Atalia Praratya. Isu tersebut ramai di perbincangkan di media sosial dan sejumlah platform digital, meski hingga kini belum pernah di sertai bukti konkret.

Menanggapi maraknya pemberitaan dan unggahan yang di nilai menyudutkan kliennya, pihak Aura Kasih akhirnya angkat bicara melalui kuasa hukumnya. Mereka menegaskan bahwa rumor yang beredar tidak benar dan berpotensi merugikan secara pribadi maupun profesional.

Kuasa Hukum Tegaskan Isu Tidak Benar

Kuasa hukum Aura Kasih, Alexander Januar Gaodilliam, menyatakan bahwa pihaknya tidak tinggal diam menghadapi isu tersebut. Ia menegaskan bahwa tudingan yang beredar hanyalah gosip tanpa dasar fakta.

“Untuk masalah gosip ini, saya tegaskan bahwa semuanya tidak benar. Saat ini kami sedang mengumpulkan seluruh pemberitaan dan konten digital yang tidak sesuai fakta dan berpotensi mencemarkan nama baik klien kami,” ujar Alexander saat ditemui, Rabu (24/12).

Menurutnya, proses pengumpulan bukti di lakukan secara menyeluruh, mencakup artikel media daring, unggahan media sosial, hingga komentar-komentar publik yang di nilai mengandung fitnah atau asumsi berlebihan.

Inventarisasi Konten Digital Jadi Langkah Awal

Alexander menjelaskan bahwa tim hukum Aura Kasih saat ini tengah menginventarisasi setiap pemberitaan dan unggahan yang memuat narasi negatif. Langkah ini di sebut sebagai prosedur awal sebelum menentukan sikap hukum lebih lanjut.

“Kami pantau satu per satu. Media mana saja yang memuat berita ini, bagaimana narasinya, dan apakah sesuai dengan kaidah jurnalistik. Setelah bukti cukup, kami akan mempertimbangkan langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan pelaporan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya berharap media dan warganet lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi, terlebih jika menyangkut kehidupan pribadi seseorang tanpa konfirmasi yang jelas.

Dampak Psikologis terhadap Aura Kasih

Lebih lanjut, Alexander mengungkapkan bahwa rumor yang menyebar luas tersebut memberikan dampak psikologis terhadap Aura Kasih. Tekanan dari opini publik dan komentar negatif di nilai mengganggu kenyamanan dan ketenangan kliennya.

“Tentu tidak nyaman. Banyak komentar dan tulisan yang membuat dia merasa risih dan terganggu. Siapa pun pasti akan merasa demikian jika terus-menerus di terpa gosip yang tidak benar,” ungkapnya.

Situasi ini diperparah dengan cepatnya penyebaran informasi di media sosial, di mana spekulasi kerap berkembang tanpa klarifikasi resmi.

Aura Kasih Pilih Diam dan Batasi Interaksi Publik

Hingga berita ini diturunkan, Aura Kasih belum memberikan pernyataan resmi secara langsung terkait rumor tersebut. Sejak isu mencuat, ia memilih untuk membatasi interaksi publik.

Dalam beberapa unggahan terakhir di media sosial, Aura Kasih hanya membagikan aktivitas liburan akhir tahun di luar negeri. Menariknya, kolom komentar pada unggahan tersebut di nonaktifkan, yang diduga sebagai langkah untuk menghindari komentar negatif dari warganet.

Sikap diam ini di nilai sebagai upaya menjaga kesehatan mental di tengah derasnya pemberitaan miring.

Perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Jadi Sorotan

Di sisi lain, kabar perceraian Ridwan Kamil dan Atalia Praratya memang tengah menjadi perhatian publik. Atalia Praratya secara resmi menggugat cerai Ridwan Kamil di Pengadilan Agama Kota Bandung, Jawa Barat.

Sidang perdana perceraian pasangan tersebut telah di gelar pada Rabu (17/12). Kabar ini mengejutkan publik mengingat keduanya di kenal sebagai pasangan harmonis selama hampir tiga dekade.

Ridwan Kamil sebelumnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial. Dalam unggahannya, ia mengakui adanya kekhilafan selama menjalani 29 tahun pernikahan.

“Setulusnya saya mohon maaf. Saya mengakui banyak kekhilafan dan dosa kepada istri saya, Atalia. Perpisahan ini adalah hak beliau untuk meraih kebahagiaan,” tulisnya pada Selasa (23/12).

Namun, pernyataan tersebut tidak menyebutkan keterlibatan pihak ketiga secara spesifik.

Baca Juga: He Xiangjian: Dari Pabrik Tutup Botol hingga Midea

Publik Di imbau Lebih Bijak di Ruang Digital

Kasus yang menyeret nama Aura Kasih ini menjadi pengingat penting akan dampak penyebaran informasi yang belum terverifikasi. Di era digital, rumor dapat dengan cepat berubah menjadi opini publik yang merugikan individu tertentu.

Kuasa hukum berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyikapi informasi, tidak mudah percaya pada gosip, serta menghormati privasi pihak-pihak yang terlibat.

“Penyebaran informasi tanpa dasar bukan hanya merugikan secara moral, tetapi juga bisa berujung pada konsekuensi hukum,” pungkas Alexander.