NusaSuara — Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) secara tegas membantah kabar yang menyebut selebgram Ayu Aulia di lantik sebagai bagian dari tim kreatif Kemhan. Klarifikasi ini di sampaikan untuk merespons isu yang ramai beredar di media sosial dan memicu berbagai spekulasi di tengah publik.
Isu tersebut mencuat setelah Ayu Aulia mengunggah foto dan video kegiatannya di lingkungan Kementerian Pertahanan, lengkap dengan keterangan bertuliskan “Pelantikan”. Unggahan itu dengan cepat viral dan memunculkan anggapan bahwa Ayu resmi mendapat posisi tertentu di lingkungan Kemhan.
Klarifikasi Resmi Kementerian Pertahanan
Kepala Biro Humas Setjen Kementerian Pertahanan, Brigjen TNI Rico Ricardo Sirait, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Ia menjelaskan bahwa Ayu Aulia sama sekali tidak di lantik maupun di angkat sebagai tim kreatif Kemhan, baik secara struktural maupun nonstruktural.
“Tidak ada pelantikan di lingkungan Kementerian Pertahanan yang melibatkan Ayu Aulia. Ia tidak memiliki penugasan apa pun di Kemhan,” ujar Rico, seperti dikutip dari Detik, Jumat (26/12).
Pernyataan ini sekaligus menepis berbagai kabar simpang siur yang berkembang luas di ruang publik dan media sosial.
Kehadiran Ayu Aulia di Acara Ormas, Bukan Agenda Resmi Kemhan
Lebih lanjut, Brigjen Rico menjelaskan bahwa kehadiran Ayu Aulia di lingkungan Kemhan berkaitan dengan kegiatan sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas), yakni Gerakan Bela Negara Membangun Indonesia (GBNMI). Ormas tersebut menggelar acara di lingkungan Kemhan dan mengundang Ayu sebagai bagian dari tim kreatif organisasi, bukan sebagai perwakilan kementerian.
“GBNMI bukan merupakan ormas Kementerian Pertahanan. Kegiatan tersebut murni acara organisasi kemasyarakatan yang kebetulan dilaksanakan di lingkungan Kemhan,” jelas Rico.
Dengan penjelasan ini, Kemhan menegaskan bahwa penggunaan fasilitas atau lokasi kementerian tidak serta-merta berarti acara tersebut merupakan agenda resmi atau berkaitan langsung dengan struktur organisasi Kemhan.
Penegasan untuk Meluruskan Informasi Publik
Kemhan menilai klarifikasi ini penting agar masyarakat tidak salah memahami informasi yang beredar. Rico menekankan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga transparansi dan akurasi informasi, terutama yang menyangkut institusi negara.
“Klarifikasi ini kami sampaikan untuk meluruskan informasi yang berkembang di ruang publik agar tidak menimbulkan persepsi keliru,” tegasnya.
Sebelumnya, unggahan Ayu Aulia dengan status “Pelantikan” sempat menimbulkan beragam reaksi warganet, mulai dari dukungan hingga kritik. Namun, dengan penjelasan resmi dari Kemhan, isu tersebut kini telah mendapat kejelasan.
Baca Juga: Investigasi Banjir: Mengungkap Akar Masalah di Sumatera Utara
Pentingnya Verifikasi Informasi di Era Media Sosial
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi publik untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya. Di era media sosial, unggahan visual sering kali memicu asumsi tanpa konteks yang lengkap.
Kemhan pun mengimbau masyarakat agar merujuk pada pernyataan resmi instansi terkait untuk mendapatkan informasi yang akurat dan dapat di pertanggungjawabkan.






