Kabar duka menyelimuti dunia kebugaran. Binaragawan dan influencer kebugaran terkemuka, Justyn Vicky, meninggal dunia secara tragis usai tertimpa barbel seberat 210 kg saat latihan di sebuah gym di Bali. Kejadian memilukan ini terjadi pada Rabu, 17 Juli 2023, dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, serta seluruh komunitas fitness di Indonesia maupun mancanegara.
Kronologi Kecelakaan Fatal yang Merenggut Nyawa Justyn Vicky
Insiden mengerikan yang merenggut nyawa Justyn Vicky terjadi di The Paradise Bali gym, tempat dia biasa berlatih dan melatih. Pada hari nahas itu, mendiang tengah melakukan back squat, salah satu latihan kekuatan fundamental yang sangat intens dan membutuhkan teknik serta pengawasan ketat. Ia mencoba mengangkat beban yang sangat ekstrem, yaitu 210 kilogram. Beban ini tergolong sangat berat, bahkan untuk seorang binaragawan profesional sekalipun.
Dalam rekaman video yang sempat viral di berbagai platform media sosial, terlihat mendiang Justyn berada di bawah barbel, bersiap untuk mengangkatnya dari posisi squat terbawah. Seorang spotter (pendamping), yang perannya sangat krusial dalam latihan beban berat, berada di belakangnya, siap membantu jika terjadi kesulitan atau kegagalan.
Saat Justyn Vicky berusaha berdiri dari posisi squat yang dalam, ia tampak kesulitan menyeimbangkan beban atau mungkin kekuatannya tidak cukup untuk menyelesaikan gerakan. Barbel seberat 210 kg itu kemudian terjatuh ke belakang, secara fatal menimpa bagian leher dan kepala sang binaragawan. Spotter yang berada di belakangnya sudah berusaha menahan dan mengangkat barbel, namun kecepatan dan berat beban membuat usahanya sia-sia. Suara dentuman keras terdengar di gym, dan Justyn Vicky langsung ambruk di tempat. Kondisi setelah kejadian sangat mengkhawatirkan, dengan korban menunjukkan tanda-tanda cedera serius di bagian leher. Tanpa membuang waktu, tim medis segera dipanggil ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama.
Perjuangan di Rumah Sakit hingga Detik Terakhir
Setelah insiden tragis tersebut, Justyn Vicky segera dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Denpasar, Bali, untuk mendapatkan penanganan medis darurat. Kondisinya dilaporkan sangat kritis sejak awal kedatangan. Dokter segera melakukan pemeriksaan intensif dan mendiagnosis bahwa ia mengalami patah tulang leher yang parah atau fraktur servikal, disertai dengan kompresi saraf vital yang menghubungkan otak dengan seluruh tubuh.
Cedera semacam ini, terutama pada tulang leher, sangat berbahaya dan seringkali berakibat fatal karena bisa mengganggu fungsi vital seperti pernapasan, detak jantung, dan kontrol gerak tubuh. Kompresi pada saraf tulang belakang dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian. Tim dokter segera memutuskan untuk melakukan operasi darurat sebagai upaya terakhir untuk mencoba menyelamatkan nyawa Justyn Vicky dan memperbaiki kerusakan pada tulang leher serta sarafnya. Operasi berlangsung selama beberapa jam dengan harapan bisa meringankan tekanan pada saraf dan menstabilkan tulang leher.
Meski upaya terbaik telah dilakukan oleh tim medis yang berkompeten, kondisi Justyn Vicky terus memburuk pasca-operasi. Kerusakan yang dialami pada saraf dan tulang lehernya ternyata terlalu luas dan tidak dapat ditangani sepenuhnya. Pada akhirnya, Justyn Vicky dinyatakan meninggal dunia pada malam hari tanggal 17 Juli 2023, hanya beberapa jam setelah kejadian naas tersebut. Kepergiannya yang mendadak dan tragis ini mengejutkan banyak pihak, terutama di komunitas kebugaran.
Penyebab Meninggal Dunia: Cedera Tulang Leher Fatal
Secara medis, penyebab utama kematian Justyn Vicky adalah patah tulang leher yang parah, yang dikenal sebagai fraktur servikal, disertai dengan kerusakan saraf vital atau kompresi medula spinalis. Patah tulang di bagian leher, terutama pada area tulang belakang servikal, dapat menyebabkan gangguan serius pada sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang adalah jalur utama bagi sinyal saraf dari otak ke seluruh tubuh, dan kerusakannya dapat memutus komunikasi ini.
Dalam kasus mendiang, cedera tersebut menyebabkan kompresi atau kerusakan pada saraf penting yang mengontrol fungsi pernapasan dan detak jantungnya. Hal ini memicu kegagalan organ vital yang berujung pada kematian. Meskipun tim dokter telah melakukan operasi darurat untuk mengurangi tekanan pada saraf dan menstabilkan tulang leher, kerusakan yang terjadi sudah terlalu luas dan tidak dapat dipulihkan. Kejadian ini menjadi pengingat mengerikan akan bahaya laten dalam olahraga beban berat yang dilakukan tanpa kehati-hatian maksimal.
Profil Justyn Vicky: Binaragawan Inspiratif dengan Segudang Prestasi
Sebelum tragedi ini, Justyn Vicky dikenal luas sebagai salah satu figur terkemuka dan inspiratif di dunia kebugaran Indonesia. Lahir pada tahun 1990, ia tumbuh menjadi seorang binaragawan profesional yang dihormati, pelatih pribadi yang berdedikasi, dan seorang influencer kebugaran yang sangat populer. Ia bukan hanya sosok dengan fisik yang kekar dan terlatih, tetapi juga seorang motivator sejati yang menginspirasi ribuan orang untuk menjalani gaya hidup sehat, berolahraga, dan mencapai tujuan kebugaran mereka.
Justyn Vicky sangat aktif berbagi tips latihan, pola makan sehat, dan motivasi melalui akun media sosialnya, terutama Instagram dan YouTube, di mana ia memiliki puluhan ribu pengikut setia. Konten-kontennya seringkali menunjukkan dedikasinya yang luar biasa terhadap binaraga dan latihan kekuatan (strength training). Ia dikenal memiliki disiplin tinggi, etos kerja keras, dan selalu berusaha mendorong batas kemampuannya, namun juga dikenal selalu mengajarkan teknik yang benar serta pentingnya keselamatan kepada para pengikutnya.
Beberapa prestasi yang pernah diraih Justyn Vicky antara lain adalah juara pertama di beberapa kompetisi binaraga tingkat regional dan nasional, menunjukkan kegigihannya dalam dunia kompetitif. Ia juga kerap diundang sebagai juri atau pembicara dalam acara-acara terkait kebugaran, berbagi wawasan dan pengalaman luasnya. Selain itu, ia juga seorang personal trainer yang sabar dan berpengetahuan luas, telah membantu banyak klien mencapai tujuan kebugaran mereka dengan metode yang teruji. Komunitas fitness mengenang Justyn Vicky sebagai pribadi yang ramah, rendah hati, dan selalu bersemangat dalam berbagi ilmu serta menginspirasi orang lain.
Baca juga : Sejarah Terukir! Thunder Rebut Gelar NBA Perdana Usai Taklukkan Pacers di Game 7
Tanggapan dari Pihak The Paradise Bali Gym
Pasca-insiden yang menewaskan Justyn Vicky, pihak The Paradise Bali gym tempat kejadian berlangsung menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan belasungkawa. Melalui pernyataan resmi yang diunggah di media sosial mereka, pihak gym menyatakan sangat terpukul atas kepergian mendiang. Mereka juga menyampaikan simpati tulus kepada keluarga Justyn Vicky dan sahabat-sahabatnya yang ditinggalkan.
Dalam pernyataan tersebut, pihak gym menegaskan kembali komitmen mereka terhadap keamanan dan keselamatan para anggota dan trainer yang berlatih di fasilitas mereka. Mereka menyatakan bahwa insiden tragis ini merupakan pelajaran pahit yang sangat berharga dan akan terus mengevaluasi serta memperketat prosedur keamanan dan pengawasan selama sesi latihan, terutama untuk latihan beban berat yang berisiko tinggi.
Pihak gym juga mengimbau semua anggota untuk selalu berhati-hati, mematuhi instruksi pelatih, dan tidak memaksakan diri di luar batas kemampuan fisik. Mereka menekankan pentingnya peran spotter yang kompeten dan terlatih dalam setiap latihan beban berat untuk meminimalisir risiko kecelakaan serius. Pihak gym juga berjanji untuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwenang dalam penyelidikan insiden ini, jika diperlukan, untuk memastikan kejelasan dan transparansi.
Duka Komunitas Fitness
Kematian Justyn Vicky adalah pengingat yang menyedihkan tentang risiko yang melekat dalam olahraga kekuatan, terutama saat mengangkat beban ekstrem tanpa persiapan atau pengawasan yang memadai. Kepergiannya yang mendadak telah menciptakan gelombang duka dan renungan yang mendalam di seluruh komunitas fitness global. Banyak rekan atlet, sesama influencer, dan pengikutnya menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam serta berbagi kenangan tentang sosok Justyn yang inspiratif.
Semangat dan dedikasi Justyn Vicky terhadap kebugaran, serta komitmennya dalam menginspirasi banyak orang, akan selalu dikenang. Ia meninggalkan warisan berupa dorongan bagi banyak orang untuk mengejar impian kebugaran mereka dengan semangat yang tinggi, namun juga dengan kesadaran yang lebih besar akan pentingnya keselamatan, teknik yang benar, dan mendengarkan batas kemampuan tubuh. Semoga mendiang mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta kekuatan dalam menghadapi cobaan berat ini.
