, , ,

Kabar Duka: Bintang Liverpool, Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tragis

oleh -36 Dilihat
Kabar Duka: Bintang Liverpool, Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tragis

NUSASUARA – Dengan sangat menyesal, kami mengabarkan bahwa Diogo Jota, penyerang Liverpool dan tim nasional Portugal, telah meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil tragis di Spanyol pada hari Kamis, 3 Juli 2025. Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian Spanyol dan Liverpool FC.

Diogo Jota, yang berusia 28 tahun, terlibat dalam kecelakaan fatal bersama adiknya, André Silva (25 tahun), yang juga seorang pesepak bola profesional untuk klub Penafiel di liga bawah Portugal. Kecelakaan tersebut terjadi di dekat kota Zamora, Spanyol barat, di jalan raya A-52. Laporan awal dari pihak berwenang Spanyol menyebutkan bahwa kendaraan Lamborghini yang mereka tumpangi diduga mengalami pecah ban saat mencoba menyalip, menyebabkan mobil keluar jalur, menabrak pagar pembatas, dan terbakar hebat.

Kronologi dan Dampak Tragis

Insiden memilukan ini terjadi sekitar tengah malam, Rabu (2/7/2025) waktu setempat, di kilometer 65 A-52, dekat wilayah Zamora, Sanabria. Garda Sipil, Dinas Pemadam Kebakaran Dewan Provinsi Zamora, dan Unit Medis Darurat segera dikerahkan ke lokasi. Namun, sayangnya, nyawa Diogo Jota dan André Silva tidak dapat diselamatkan. Kedua bersaudara tersebut meninggal di tempat kejadian.

Kepergian Diogo Jota ini menyisakan duka yang mendalam, terutama mengingat ia baru saja melangsungkan pernikahan dengan kekasih lamanya, Rute Cardoso, pada 22 Juni 2025, sekitar dua minggu sebelum kejadian nahas ini. Mereka telah menjalin hubungan sejak tahun 2012 dan dikaruniai tiga orang anak. Tragedi ini menjadi pukulan telak bagi keluarga yang baru saja merayakan kebahagiaan.

Baca Juga : PB PASI Bersiap Gelar Kongres dan Kejurnas Atletik 2025: Langkah Maju Menuju Atletik Indonesia Berkelas Dunia

 

Reaksi Dunia Sepak Bola

 

Kabar meninggalnya Diogo Jota telah mengguncang seluruh dunia sepak bola. Berbagai klub, rekan setim, mantan pelatih, dan penggemar dari seluruh dunia telah menyampaikan ucapan belasungkawa dan mengenang sosok Jota. Liverpool FC sendiri telah mengeluarkan pernyataan resmi yang mengungkapkan kesedihan mendalam atas kehilangan “tak terbayangkan” ini.

“Liverpool Football Club sangat terpukul dengan meninggalnya Diogo Jota. Klub telah diberitahu bahwa pemain berusia 28 tahun itu telah meninggal dunia menyusul kecelakaan lalu lintas di Spanyol bersama saudaranya, Andre,” demikian sebagian pernyataan dari Liverpool FC. Klub meminta privasi keluarga, teman, rekan setim, dan staf klub dihormati dalam masa sulit ini.

Perdana Menteri Portugal, Luís Montenegro, dan presiden federasi sepak bola Portugal juga telah menyampaikan belasungkawa, memuji Jota sebagai atlet yang telah mengharumkan nama Portugal dan sosok yang luar biasa.

Warisan Diogo Jota

Diogo Jota bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020 dari Wolverhampton Wanderers. Ia dengan cepat menjadi pemain kunci di bawah asuhan Jürgen Klopp dan kemudian Arne Slot, dikenal karena pergerakannya yang cerdas, penyelesaian akhir yang klinis, dan etos kerja yang tanpa henti. Selama kariernya di Anfield, ia telah mencetak 65 gol dalam 182 penampilan, membantu The Reds meraih gelar Premier League, Piala FA, dan Piala Liga.

Di tingkat internasional, Jota telah tampil lebih dari 49 kali untuk tim nasional Portugal dan mencetak 14 gol. Ia juga turut membawa Portugal menjuarai UEFA Nations League dua kali. Ia dikenal sebagai pemain yang rendah hati, tidak banyak drama, namun selalu membuktikan kualitasnya di lapangan hijau.

Kepergian Diogo Jota adalah kehilangan besar bagi sepak bola Portugal dan juga Premier League. Meskipun ia telah tiada, warisan berupa gol-gol indah, dedikasi di lapangan, dan kepribadiannya yang dicintai akan selalu dikenang oleh para penggemar di seluruh dunia.

Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Diogo Jota dan André Silva, serta seluruh jajaran Liverpool FC dan tim nasional Portugal. Semoga mereka diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan berat ini.