Oklahoma City Thunder di Ambang Sejarah NBA
Oklahoma City Thunder kini hanya berjarak satu kemenangan dari gelar NBA perdana mereka. Kemenangan ini semakin dekat setelah penampilan dominan Jalen Williams di Game 5.
Performa Jalen Williams Bawa Thunder Selangkah Lagi Menuju Final NBA
Jalen Williams tampil spektakuler dengan 40 poin, memimpin Oklahoma City Thunder meraih kemenangan krusial 120-109 atas Indiana Pacers. Kemenangan ini membawa Thunder semakin dekat untuk merebut tiket ke Final NBA.
Pertandingan Game 5 yang berlangsung sengit di Oklahoma pada hari Senin itu sempat membuat Pacers bangkit. Setelah tertinggal 18 poin di babak pertama, mereka berhasil menipiskan jarak hingga hanya dua poin dari Thunder di kuarter keempat.
Meski Indiana melancarkan serangkaian serangan balik khasnya yang mengancam, Oklahoma City Thunder menemukan kecepatan ekstra berkat penampilan gemilang Jalen Williams dan MVP NBA Shai Gilgeous-Alexander. Duet ini berhasil memimpin tim meraih kemenangan krusial.
Hasil ini membuat Thunder unggul 3-2 dalam seri best-of-seven, yang berarti mereka berkesempatan mengunci gelar juara NBA di Game 6 yang akan diselenggarakan di Indianapolis pada hari Kamis.
Williams menuntaskan pertandingan dengan impresif, mencetak 40 poin, ditambah enam rebound dan empat assist. Gilgeous-Alexander juga tampil prima, menyumbangkan 31 poin dan 10 assist, dilengkapi dengan empat blok dan dua steal.
“Rekan setim saya memberikan banyak kepercayaan diri bagi saya untuk tampil dan menjadi diri saya sendiri,” ujar Williams. “[Pelatih] Mark [Daigneault] juga telah melakukan pekerjaan yang baik dengan mengatakan kepada saya untuk menjadi diri saya sendiri.”
Williams menambahkan bahwa pengalaman Thunder di Game 1, ketika mereka kehilangan keunggulan 15 poin di kuarter keempat hingga kalah, menjadi pelajaran berharga untuk kemenangan kali ini. “Jujur, malam ini adalah pertandingan yang persis sama dengan pertandingan pertama,” kata Williams. “Belajar dari hasil akhir seperti inilah yang membuat tim ini hebat, dan kami mampu melakukannya”
Pascal Siakam memimpin Pacers dengan 28 poin, tetapi kekalahan ini menimbulkan kekhawatiran terkait kondisi kesehatan point guard bintang mereka, Tyrese Haliburton.
Tyrese Haliburton kembali berjuang dengan kondisi fisiknya. Point guard tersebut sempat meninggalkan lapangan di kuarter pertama karena masalah betis kanan, sebelum akhirnya kembali bermain menjelang akhir pertandingan. Kebugarannya memang belum membaik sejak Game 2.
Kondisi Fisik Tyrese Haliburton Menjadi Sorotan Utama para pengamat NBA
Tyrese Haliburton, point guard bintang Indiana Pacers, terus bergulat dengan masalah kebugaran yang tampak belum membaik sejak pertandingan kedua di seri ini. Kondisi fisiknya menjadi kekhawatiran besar setelah ia sempat meninggalkan lapangan di kuarter pertama Game 5 karena masalah pada betis kanannya. Meskipun demikian, setelah mendapatkan perawatan, Haliburton menunjukkan determinasi tinggi dengan kembali masuk ke lapangan di akhir pertandingan, sebuah tanda komitmennya terhadap tim.
Namun, kembali bermain dengan kondisi yang tidak 100% sangat memengaruhi performanya di lapangan. Dalam penampilan yang jauh dari ekspektasi, Haliburton hanya mampu membukukan empat poin. Yang lebih mencolok, seluruh poin yang ia cetak berasal dari lemparan bebas, mengindikasikan kesulitan seriusnya dalam melakukan tembakan dari permainan terbuka. Ini diperparah oleh tekanan ketat dari pertahanan tangguh Oklahoma City Thunder yang berhasil mematikan pergerakan Haliburton dan membatasi kontribusinya secara signifikan.
Pelatih kepala Pacers, Rick Carlisle, tidak menutupi kekhawatirannya akan kondisi pemain kunci tersebut. “Dia jelas tidak dalam kondisi seratus persen,” ujar Carlisle secara terus terang, mengkonfirmasi apa yang terlihat di lapangan. Meskipun demikian, Carlisle tetap optimis mengenai partisipasi Haliburton di pertandingan selanjutnya. “Saya tidak yakin dia akan absen di pertandingan berikutnya,” tambahnya, menunjukkan harapan bahwa Haliburton akan tetap bisa tampil meskipun dalam kondisi yang tidak optimal.
Carlisle juga memberikan gambaran lebih lanjut mengenai situasi yang terjadi di babak pertama, “Kami khawatir di babak pertama dan dia bersikeras bermain.” Pernyataan ini menyoroti semangat juang Haliburton untuk tetap berada di lapangan, meskipun ia tahu bahwa tubuhnya tidak sepenuhnya mendukung. Pelatih juga menekankan bahwa cedera dan kondisi fisik yang kurang prima bukan hanya dialami oleh Haliburton. “Tetapi dia memang tidak seratus persen. Ada banyak pemain di seri ini yang berada dalam kondisi serupa,” tutup Carlisle, mengisyaratkan bahwa kelelahan dan cedera adalah bagian dari tantangan yang harus dihadapi di babak playoff yang intens ini. Kondisi Haliburton ini tentu akan menjadi faktor penentu krusial bagi Pacers di sisa seri best of seven ini.
