Jakarta — Daun seledri tidak hanya memperkaya rasa masakan seperti soto, bakso, atau sup. Sayuran aromatik ini juga menyimpan beragam nutrisi yang berperan penting bagi kesehatan tubuh.
Jika Anda mengonsumsi 100 gram seledri mentah, tubuh akan menerima 14 kalori, 0,69 gram protein, 1,6 gram serat, 2,97 gram karbohidrat, 1,34 gram gula, serta 40 mg kalsium. Berkat kandungan tersebut, banyak orang menjadikan seledri sebagai bagian dari pengobatan herbal. Namun demikian, dokter tetap menyarankan pasien untuk berkonsultasi sebelum mengonsumsi seledri sebagai terapi rutin.
Daun Seledri Hanya Sayuran Sederhana Tapi Manfaat Luar Biasa
Selain dikonsumsi mentah, sebagian besar orang lebih memilih mengolahnya menjadi air rebusan. Pertanyaannya, rebusan daun seledri untuk obat apa saja? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Menjaga Kesehatan Tulang
Rebusan daun seledri berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Kandungan kalsium membantu memperkuat kepadatan tulang, sedangkan vitamin K memperlancar penyerapan kalsium agar tubuh memanfaatkannya lebih optimal. Dengan rutin meminum air rebusan seledri, Anda dapat menurunkan risiko keropos dan masalah tulang lainnya.
2. Menyehatkan Ginjal
Selain menyehatkan tulang, rebusan daun seledri juga bermanfaat bagi ginjal. Antioksidan yang terkandung di dalamnya aktif melawan radikal bebas yang bisa merusak sel ginjal. Lebih dari itu, kadar kalium yang tinggi membantu menstabilkan tekanan darah. Tekanan darah yang terkendali tentu menurunkan risiko gagal ginjal di kemudian hari.
3. Mendukung Daya Ingat Seiring Usia
Seiring bertambahnya usia, memori sering kali menurun. Dalam hal ini, luteolin—flavonoid yang terkandung dalam seledri—berfungsi melawan peradangan otak. Dengan begitu, saraf otak tetap sehat, risiko penyakit neurodegeneratif pun bisa ditekan. Bahkan, penelitian menunjukkan luteolin dapat membantu memperlambat penurunan daya ingat pada lansia.
Baca Juga: Bye-Bye Perut Kembung! 3 Obat Herbal Ampuh Lancarkan Kentutmu
4. Mengurangi Peradangan
Selain mendukung fungsi otak, rebusan daun seledri juga efektif meredakan peradangan. Kandungan flavonol di dalamnya berperan sebagai antiinflamasi alami. Penelitian dari Harbin Medical University di China menunjukkan bahwa konsumsi rebusan seledri secara rutin mampu menurunkan tingkat peradangan, terutama di jaringan otak.
5. Membantu Mengatasi Asma
Tidak hanya itu, rebusan daun seledri juga diyakini membantu penderita asma. Kandungan antibakteri dan antijamur di dalamnya berfungsi melindungi saluran pernapasan sekaligus meredakan gejala. Oleh karena itu, menambahkan rebusan seledri dalam rutinitas harian dapat mendukung pengobatan asma secara alami.
6. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Di sisi lain, tekanan darah tinggi menjadi salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Untungnya, daun seledri mengandung apigenin, senyawa yang mampu melonggarkan otot arteri sekaligus mengecilkan pembuluh darah. Hasilnya, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah tetap stabil. Pada akhirnya, konsumsi rebusan seledri bisa menurunkan risiko komplikasi berbahaya akibat hipertensi.







