Demo Prancis: Seruan Mogok Nasional Terus Bergema

oleh
demo prancis rugikan rakyat

Jakarta — Demo Prancis tengah bersiap menghadapi demonstrasi besar-besaran yang di jadwalkan berlangsung pada Kamis (18/9). Aksi ini di perkirakan melibatkan sekitar 800.000 orang, menyusul seruan mogok nasional dari berbagai serikat buruh.

Menurut laporan AFP, sejumlah serikat buruh telah menyerukan seluruh masyarakat untuk menghentikan aktivitas kerja dan turun ke jalan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang di nilai merugikan rakyat.

Pemerintah Prancis merespons situasi ini dengan menerjunkan sekitar 80.000 aparat keamanan demi menjaga ketertiban selama aksi berlangsung. Protes ini di prediksi akan berdampak luas, mulai dari gangguan pada arus lalu lintas, layanan kereta api, penerbangan, hingga operasional sekolah dan perkantoran.

Tuntutan Demo: Tolak Kebijakan Penghematan Anggaran

Aksi demonstrasi ini di gelar sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan penghematan (austerity) yang sebelumnya di usulkan oleh mantan Perdana Menteri François Bayrou.

Meskipun Bayrou kini telah di lengserkan, masyarakat tetap marah karena kebijakannya belum sepenuhnya di cabut. Kebijakan kontroversial tersebut mencakup:

  • Pemotongan anggaran lebih dari 50 miliar euro (setara Rp964 triliun),

  • Pembekuan dana pensiun mulai tahun 2026,

  • Pemangkasan anggaran sektor kesehatan,

  • Penghapusan dua hari libur nasional dari kalender resmi.

Usulan ini di anggap sebagai bentuk penindasan terhadap hak-hak pekerja dan rakyat kecil, sehingga memicu kemarahan publik secara luas.

Baca Juga: Damai Uya Kuya Capai Sepakat dengan Sherina Munaf

Simbol Perlawanan: Bendera Jolly Roger One Piece

Dalam aksi demo Prancis sebelumnya, muncul pemandangan unik. Sejumlah demonstran terlihat membawa bendera Jolly Roger, simbol tengkorak terkenal dari anime One Piece. Fenomena serupa juga pernah terlihat di Indonesia dan Nepal, khususnya dalam protes yang melibatkan generasi muda.

Bendera hitam dengan gambar tengkorak putih ini awalnya di gunakan oleh bajak laut pada awal abad ke-18. Saat itu, simbol ini mewakili perlawanan terhadap kekuasaan yang menindas. Di dunia fiktif One Piece, Jolly Roger menjadi lambang perlawanan terhadap Pemerintah Dunia dan aparat militernya.

Kini, Jolly Roger tidak hanya dikenal sebagai simbol bajak laut. Ia telah berkembang menjadi ikon kebebasan, solidaritas, dan perlawanan terhadap penindasan. Simbol ini mencerminkan semangat para demonstran dalam demo besar yang sedang melanda Prancis.

Pemerintah Ganti PM, Tapi Publik Masih Tak Puas

Setelah mencopot Bayrou, Presiden Emmanuel Macron menunjuk Sebastien Lecornu, yang sebelumnya menjabat Menteri Pertahanan, sebagai Perdana Menteri baru. Namun, penunjukan ini belum meredakan kemarahan rakyat.

Sebagian besar warga menilai Lecornu tidak berbeda dengan Bayrou maupun Macron sendiri makna terjadinya demo Prancis, dan di anggap tetap mewakili kebijakan lama yang pro-penghematan.

Dalam aksi sebelumnya, demonstran juga menyuarakan tuntutan yang lebih ekstrem: Macron di minta mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden.

No More Posts Available.

No more pages to load.