Gagal Lolos Piala Dunia: Erick Thohir Minta Maaf ke Rakyat, Janji Evaluasi Total PSSI

oleh
Erick Thohir

Mimpi untuk tampil di Piala Dunia secara resmi harus kandas. Setelah perjuangan panjang di babak kualifikasi, pihak berwenang memastikan bahwa gagal melaju ke putaran berikutnya. Seluruh penggemar sepak bola nasional menyambut hasil ini dengan kekecewaan mendalam.

Menyikapi kegagalan tersebut, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (). Erick Thohir, tampil di hadapan publik untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Erick Thohir/PSSI menujukan permintaan maaf tersebut kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para suporter setia yang telah memberikan dukungan tanpa henti.

“Sebagai Ketua Umum PSSI, saya memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, terutama para suporter setia yang telah berjuang bersama. Kami tahu harapan masyarakat sangat besar, dan kegagalan ini adalah tanggung jawab kami bersama,”. Ujar dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (11/10/2025).

Evaluasi Menyeluruh dan Kritik Terbuka

Erick Thohir menegaskan bahwa tidak akan membiarkan kegagalan ini berlalu begitu saja tanpa melakukan evaluasi mendalam. Ia mengakui bahwa perlu memperbaiki banyak aspek, mulai dari tingkat infrastruktur, pembinaan usia muda, hingga kualitas kompetisi di liga domestik.

“Kami tidak akan mencari kambing hitam. Kami akan melakukan evaluasi secara total. Mulai dari manajemen timnas, kinerja pelatih, hingga kualitas pemain yang dipanggil. Semua harus diperiksa secara transparan,” tambahnya.

Erick Thohir juga menyoroti masalah kualitas liga dan pembinaan pemain muda, yang selama ini pihaknya anggap sebagai akar kegagalan sepak bola Indonesia. Ia menekankan bahwa tanpa kompetisi yang kuat dan pembinaan yang terstruktur sejak usia dini, sulit bagi untuk bersaing di level tertinggi Asia, apalagi dunia.

“Liga kita harus lebih profesional. Pembinaan usia muda harus berkesinambungan dan tidak hanya bersifat proyek. Kami harus memastikan bahwa pemain yang datang ke adalah produk terbaik dari sistem yang sehat,” tegasnya.

Fokus Berpindah: Piala Asia dan Pengembangan Jangka Panjang

Meskipun Timnas harus menunda mimpi Piala Dunia, Erick Thohir meminta seluruh elemen tim untuk segera bangkit dan mengalihkan fokus ke agenda terdekat, yaitu Piala Asia.

“Jalan kita masih panjang. Kegagalan ini adalah pelajaran pahit yang harus kita terima. Sekarang, kita harus fokus mempersiapkan diri untuk turnamen yang akan datang,” kata .

Selain itu, juga berkomitmen pada rencana pengembangan jangka panjang yang melibatkan peningkatan kualitas infrastruktur, termasuk pembangunan pusat pelatihan nasional yang berstandar internasional. PSSI berharap bahwa pembangunan ini dapat mendukung program pembinaan di semua level usia.

“Kami akan memastikan proyek pembangunan pusat pelatihan tetap berjalan. Ini adalah investasi jangka panjang kita. Kita harus membangun fondasi yang kokoh agar suatu saat nanti, tidak hanya lolos kualifikasi, tapi juga mampu bersaing di panggung global,” tutup .

Baca Juga : Timnas U−23 Kalah, Indra Sjafri Minta Waktu: Kekalahan India Jadi ‘Pelajaran Penting’ Seleksi

berjanji untuk bekerja lebih keras, mengambil langkah-langkah drastis jika diperlukan, dan memastikan bahwa kegagalan kali ini akan menjadi titik balik perbaikan sepak bola nasional. Kegagalan ini adalah duka bersama, namun semangat untuk bangkit dan berbenah harus segera diwujudkan.