Hasil Mengejutkan Kontra Laos, Vanenburg Tetap Beri Jaminan Timnas U-23 Bangkit

oleh
Vanenburg

Hasil imbang 1-1 yang diraih Timnas Indonesia U-23 saat menghadapi Laos pada laga perdana kualifikasi Piala Asia U-23 mengejutkan banyak pihak. Alih-alih merengkuh kemenangan meyakinkan, skuad Garuda Muda justru harus puas berbagi poin, hasil yang lantas memicu kekhawatiran publik. Namun, di tengah keraguan yang meluas, ada satu nama yang tetap tenang dan penuh optimisme pelatih kepala, Gerrard Vanenburg. Ia percaya penuh bahwa timnya akan bangkit di laga-laga berikutnya.

Pria berkebangsaan Belanda ini tidak memungkiri bahwa hasil tersebut jauh dari ekspektasi. “Tentu kami tidak puas dengan hasil ini. Kami datang untuk menang, bukan imbang,” ujar Vanenburg dalam konferensi pers pasca-laga. Ia menyebut ada beberapa faktor yang membuat performa timnya kurang maksimal. Tekanan besar pada pemain muda menjadi sorotan utama. “Ini pertandingan pertama mereka di kualifikasi, di depan puluhan ribu suporter sendiri. Wajar jika ada sedikit demam panggung,” jelasnya.

Selain faktor mental, Vanenburg juga menyoroti aspek teknis. Menurutnya, pemain Timnas U-23 terlalu terburu-buru dalam penyelesaian akhir. Sejumlah peluang emas yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol, justru terbuang sia-sia. “Kita menciptakan banyak peluang, itu hal positifnya. Tapi efektivitas kita di depan gawang sangat buruk. Para pemain terlihat terlalu bernafsu dan kurang tenang,” tambahnya. Ia mengakui bahwa Laos bermain dengan sangat disiplin dan memanfaatkan setiap celah, terutama dalam skema serangan balik.

Meski demikian, Vanenburg enggan berlarut-larut dalam kekecewaan. Ia melihat hasil imbang ini sebagai sebuah pelajaran berharga, momentum untuk mengevaluasi diri dan menyiapkan strategi yang lebih matang. “Saya sudah berbicara dengan para pemain. Mereka tahu apa yang salah. Mereka adalah anak-anak yang cerdas dan mau belajar,” tutur Vanenburg dengan nada percaya diri. Pelatih berusia 55 tahun ini menegaskan, fokus tim saat ini adalah membenahi mental dan ketajaman di lini depan.

Vanenburg Menatap Laga Selanjutnya Kontra Filipina

Untuk menghadapi laga selanjutnya melawan Filipina, Vanenburg dan staf pelatih telah menyiapkan program latihan khusus. Pelatih akan memfokuskan latihan taktis pada skema menyerang yang lebih terstruktur dan efisien. “Kita akan asah lagi finishing, juga komunikasi antar pemain. Kita tidak boleh lagi buang-buang peluang,” tegasnya. Ia juga berencana melakukan rotasi pemain untuk menyegarkan tim dan memberikan kesempatan kepada pemain lain yang belum tampil.
Keyakinan Vanenburg bukan tanpa alasan. Ia melihat potensi besar dalam skuadnya. Banyak pemain muda yang memiliki bakat dan kecepatan di atas rata-rata. Dengan waktu yang ada, ia yakin bisa memoles mereka menjadi tim yang jauh lebih kuat. “Saya tahu mereka bisa bangkit. Kami akan tunjukkan karakter asli Timnas Indonesia U-23 di pertandingan selanjutnya. Kami tidak akan menyerah begitu saja,” pungkasnya.

Baca Juga : Miliano Jonathans Resmi Jadi WNI, Selangkah Menuju Timnas Indonesia

Pernyataan Vanenburg bak menjadi angin segar di tengah badai kritik yang menerpa Timnas U-23. Optimisme sang pelatih diharapkan mampu menular kepada para pemain, mengubah kekecewaan menjadi motivasi untuk tampil lebih baik. Pertandingan melawan Filipina akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Vanenburg dan anak asuhnya. Hasil yang diraih akan menentukan langkah Timnas U-23 di kualifikasi ini, apakah mereka mampu memenuhi ekspektasi publik atau justru terpuruk lebih dalam.

No More Posts Available.

No more pages to load.