Jakarta — Survei terbaru yang di rilis oleh lembaga riset IndexPolitica menunjukkan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih unggul dalam hal elektabilitas di antara partai-partai politik lainnya. Berdasarkan hasil survei, PDIP memperoleh 19,78% dukungan dari responden, menjadikannya sebagai partai teratas menjelang Pemilu 2025.
Namun, meskipun PDIP masih memimpin, ada perkembangan menarik dari Partai Gerindra, yang di pimpin oleh Prabowo Subianto. Gerindra meraih 18,50% dukungan dan menempati posisi kedua dalam survei ini, semakin mendekati perolehan suara PDIP.
Golkar dan Partai Lainnya: Peringkat Tiga hingga Sepuluh
Di bawah PDIP dan Gerindra, Partai Golkar berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 13,68%, di ikuti oleh PKB yang meraih 9,25%. Sementara itu, Partai Demokrat berada di urutan kelima dengan 8,15%, diikuti PAN yang mendapat 6,58% dukungan.
Hasil lengkap survei menunjukkan distribusi elektabilitas partai sebagai berikut:
-
PDIP: 19,78%
-
Gerindra: 18,50%
-
Golkar: 13,68%
-
PKB: 9,25%
-
Demokrat: 8,15%
-
PAN: 6,58%
-
NasDem: 5,50%
-
PKS: 4,75%
-
PPP: 4,12%
-
PSI: 3,01%
-
Perindo: 2,25%
Elektabilitas partai-partai lainnya menunjukkan persaingan yang ketat di bawah sepuluh besar, dengan PSI dan Perindo yang tampaknya masih berada dalam fase pengembangan untuk memperluas basis dukungannya.
Gerindra Terus Menyusul PDIP: Analisis Denny Charter
Direktur Eksekutif IndexPolitica, Denny Charter, memberikan pandangannya mengenai hasil survei ini. Menurutnya, meskipun PDIP tetap di posisi teratas, Partai Gerindra menunjukkan tren kenaikan yang stabil dan signifikan. Denny mengungkapkan bahwa Gerindra bergerak “pelan tapi pasti” dan bisa saja mengejar PDIP dalam waktu dekat.
“Gerindra menunjukkan daya tarik politik yang kuat dengan strategi yang tepat sasaran. Program-program pemerintah yang di usung oleh Gerindra, yang di pimpin oleh Prabowo, sangat diterima oleh publik,” ujar Denny dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 28 Oktober 2025.
Strategi Gerindra: Meniru Keberhasilan Orde Baru?
Menurut Denny, strategi Gerindra dalam memanfaatkan program-program populis seperti Makan Bergizi Gratis, Ketahanan Pangan, dan Koperasi Merah Putih sangat mirip dengan kebijakan yang pernah di jalankan oleh Golkar di masa pemerintahan Soeharto. Prabowo Subianto dan partainya di nilai berhasil mengadaptasi model-program yang dulu sangat sukses di Orde Baru. Namun kini, program tersebut di sesuaikan dengan konteks dan tantangan politik modern.
“Seperti yang kita tahu, Orde Baru sangat efektif dalam memanfaatkan kebijakan populis untuk memperoleh dukungan luas dari masyarakat. Dengan program-program yang sejalan dengan kebutuhan dasar rakyat, Gerindra seolah-olah menghidupkan kembali kebijakan itu dalam era baru,” tambah Denny.
Ini menjadi salah satu alasan mengapa Gerindra semakin di gemari oleh pemilih. Terutama di kalangan kelas menengah dan masyarakat pedesaan yang merasakan langsung manfaat dari program-program tersebut.
Dilakukan dengan Metode yang Valid dan Akurat
Aktifitas yang di lakukan oleh IndexPolitica berlangsung selama 1 hingga 10 Oktober 2025. Survei ini melibatkan 1.610 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. Menggunakan metode multi-stage random sampling, yang di anggap memberikan gambaran representatif dari pola perilaku pemilih di tanah air.
Selain itu, survei ini mencakup 72 pertanyaan yang menggali berbagai aspek pemilih. Mulai dari preferensi politik hingga kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah dan partai-partai politik.
Dengan margin of error sebesar 1,6% dan tingkat kepercayaan mencapai 95%, hasil survei ini dapat di anggap cukup valid dan dapat memberikan gambaran yang akurat mengenai peta elektoral jelang Pemilu 2025.
IndexPolitica: Lembaga Survei yang Kredibel
IndexPolitica adalah lembaga riset politik independen yang memiliki reputasi baik dalam melakukan survei politik di Indonesia. Sebagai lembaga yang mengedepankan metodologi yang solid, IndexPolitica secara rutin merilis survei elektabilitas partai politik. Mereka juga menganalisis tren politik yang berkembang di masyarakat. Lembaga ini di kenal dengan pendekatan analisisnya yang berbasis pada data. Selain itu, tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau kepentingan tertentu.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu: Gencatan Senjata Bergantung pada Hamas
Apa Itu IndexPolitica?
IndexPolitica merupakan lembaga riset yang berfokus pada penelitian opini publik dan pemetaan perilaku pemilih dalam konteks politik Indonesia. Lembaga ini sering di gunakan oleh berbagai media dan institusi sebagai acuan dalam menganalisis tren politik terkini. Dengan berbagai riset yang dilakukan secara independen dan objektif, IndexPolitica berperan sebagai sumber informasi tepercaya. Khususnya mengenai dinamika politik dan preferensi pemilih.
