,

Kronologi Sister Hong: Penyamaran Maut Sebar Teror HIV!

oleh -38 Dilihat
Seorang Pria Tiongkong, menyamar menjadi Sister Hong atau dikenla juga sebagai Sister Red. Pria ini melakukan tindakan maut yang menyebabkan hingga ribuan korban HIV.

Berita utama ini membahas kasus mengejutkan seorang pria di Tiongkok yang menyamar sebagai wanita “Sister Hong“, melakukan hubungan seksual dengan banyak pria, merekamnya secara diam-diam, dan menjual kontennya. Yang lebih mengkhawatirkan, beberapa korbannya didiagnosis HIV positif, memicu kekhawatiran akan penyebaran virus tersebut.

Kisah ‘Sister Hong’: Penyamaran Berujung HIV di Tiongkok

Sebuah kasus yang menggemparkan Tiongkok dan dunia maya internasional baru-baru ini mencuat, menyeret seorang pria di Nanjing, Provinsi Jiangsu, yang dikenal sebagai ‘Sister Hong’ atau ‘Sister Red’.

Pria berusia 38 tahun bermarga Jiao ini ditangkap pada 5 Juli 2025 atas dugaan menjual konten seksual ilegal, namun di balik itu terungkap kisah penipuan, penyamaran, dan bahaya penyebaran HIV.

Awal Mula dan Modus Operandi

Menurut laporan dari South China Morning Post, Jiao menjalankan aksinya dengan menyamar sebagai wanita seutuhnya. Ia menggunakan riasan tebal, wig panjang, rok, dan bahkan mengubah suaranya untuk menipu korbannya.

Secara diam-diam, ia merekam aktivitas seksualnya dengan lebih dari seribu pria, kemudian menjual rekaman tersebut sebagai konten berbayar. Kepada pihak berwenang, Jiao mengaku telah berhubungan seks dengan 1.691 pria.

Motif di Balik Penipuan

Meskipun laporan awal tidak secara eksplisit menyebutkan motif Jiao, penangkapan atas dugaan menjual konten seksual ilegal mengindikasikan bahwa keuntungan finansial kemungkinan besar menjadi motif utamanya. Penyamaran dan perekaman diam-diam menunjukkan adanya niat untuk eksploitasi dan penipuan yang terencana.

Ancaman Nyata: Bahaya HIV dan Potensi Penyebarannya

Yang membuat kasus ini semakin mengerikan adalah laporan dari China Press yang menyebutkan bahwa sejumlah pria yang pernah berhubungan dengan Jiao didiagnosis positif HIV. Hingga saat ini, jumlah pasti korban yang terinfeksi belum diungkap oleh pihak berwenang.

Apa Itu HIV dan Bagaimana Penularannya?

HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4, yaitu sel darah putih yang vital dalam melawan infeksi. Tanpa penanganan yang tepat, dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), suatu kondisi di mana tubuh tidak lagi mampu melawan berbagai penyakit.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), HIV dapat menular melalui pertukaran cairan tubuh seperti:

  • Darah
  • Air susu ibu (ASI)
  • Air mani
  • Cairan vagina

Virus ini juga bisa ditularkan dari ibu ke bayi selama kehamilan dan proses persalinan.

Mengapa Ini Berbahaya?

Tindakan Jiao yang sadar melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, ditambah lagi dengan status positif yang dikaitkan dengan beberapa korbannya, menimbulkan risiko penularan HIV dalam skala besar. Perilaku semacam ini sangat berbahaya karena:

  • Penyebaran yang tidak terdeteksi: Korban mungkin tidak menyadari bahwa mereka telah terpapar HIV, sehingga tanpa disadari mereka dapat menularkan virus kepada orang lain.
  • Kesehatan masyarakat: Ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, berpotensi memicu lonjakan kasus HIV/AIDS.

Baca Juga : Kisah Kelam Kuburan Massal Bayi di Irlandia: Bangsa Terbuka Kembali Luka Lama

Di Tiongkok, tindakan semacam ini merupakan pelanggaran serius. Pelaku Sister Hong yang belum menimbulkan dampak fatal dapat dijatuhi hukuman penjara 3 hingga 10 tahun. Namun, jika terbukti menyebabkan luka berat, kematian, atau kerugian besar, sanksinya bisa diperberat hingga lebih dari 10 tahun penjara, hukuman seumur hidup, bahkan hukuman mati.

Kasus “Sister Hong” menjadi pengingat mengerikan akan bahaya penipuan online, eksploitasi seksual, dan yang paling penting, risiko serius dari penyakit menular seksual seperti HIV. Ini menyoroti pentingnya kesadaran, perlindungan diri, dan penegakan hukum yang tegas untuk mencegah tragedi serupa terulang.

No More Posts Available.

No more pages to load.