, , ,

Marc Marquez Tiru Selebrasi Messi, Ini Alasan di Balik Aksinya yang Mencuri Perhatian

oleh
Marc Marquez

Marc Marquez kembali menunjukkan kehebatannya di lintasan balap dengan memenangkan MotoGP San Marino 2025. Namun, bukan hanya kemenangannya yang menjadi sorotan, melainkan juga selebrasi unik yang ia lakukan. Di podium, Marquez mengangkat bagian depan baju balapnya hingga terlihat jelas nomor balapnya, 93, meniru gaya ikonik Lionel Messi saat mencetak gol ke gawang Real Madrid di Santiago Bernabeu pada tahun 2017. Aksi ini langsung memicu perbincangan luas di kalangan penggemar dan media, terutama setelah kegagalan Marquez di balapan sprint sebelumnya.

Selebrasi “Balas Dendam” dan Penghormatan

Selebrasi ala Messi ini memiliki makna yang mendalam bagi Marquez. Menurut pembalap Spanyol itu, aksinya merupakan “balasan” terhadap kegagalannya di balapan sprint MotoGP San Marino. Dalam balapan tersebut, ia mengalami kecelakaan dan gagal finis, yang sempat membuat banyak pihak mempertanyakan performanya. Kemenangan di balapan utama, di depan ribuan penggemar yang memadati Misano World Circuit Marco Simoncelli, menjadi momen sempurna bagi Marquez untuk membuktikan bahwa ia tidak hanya bangkit, tetapi juga lebih kuat.

Dalam wawancaranya, Marquez menjelaskan bahwa ia meniru selebrasi Messi karena ia menganggap sang bintang sepak bola sebagai panutannya. “Saya percaya bahwa hasil di lapangan yang seharusnya berbicara,” ujar Marquez, mengutip filosofi yang ia tiru dari Messi. Ia ingin menunjukkan bahwa terlepas dari segala kritik atau kegagalan, performa yang sesungguhnya yang paling penting. Selebrasi ini menjadi semacam pernyataan kuat dari Marquez, bahwa ia tidak perlu banyak bicara, cukup dengan menunjukkan hasil terbaik di lintasan.

Mengukuhkan Posisi di Puncak Klasemen

Kemenangan di Misano ini juga sangat krusial bagi Marc Marquez dalam perburuan gelar juara dunia. Dengan tambahan 25 poin, ia kini semakin kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Marquez saat ini memimpin dengan keunggulan 182 poin atas adik kandungnya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua. Selisih poin yang sangat jauh ini menempatkan Marquez di posisi yang sangat menguntungkan.

Dengan hanya beberapa seri tersisa, Marc Marquez kini berpotensi mengunci titel juara dunia di seri berikutnya, yaitu MotoGP Jepang. Jika ia berhasil meraih hasil yang memuaskan di Motegi, ia akan mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 dan kembali mengukuhkan dominasinya di dunia balap motor. Gelar ini akan menjadi bukti nyata dari konsistensi dan kegigihan Marquez, yang berhasil mengatasi berbagai tantangan sepanjang musim ini.

Peran Penting Tim Balap dan Dukungan Penggemar

Kesuksesan Marc Marquez di Misano tidak lepas dari peran penting tim balapnya, yang terus memberikan dukungan dan melakukan penyesuaian teknis pada motornya. Setelah balapan sprint yang mengecewakan, tim bekerja keras untuk menemukan solusi dan memastikan motornya siap menghadapi balapan utama. Dukungan dari tim dan teknisi balap menjadi kunci keberhasilan Marquez dalam meraih kemenangan di Misano.

Baca Juga : Perbandingan Kontras: Hojlund Tampil Ganas di Napoli, Fans MU Auto Nyesek

Selain itu, dukungan penuh dari para penggemar yang memadati sirkuit juga memberikan motivasi ekstra bagi Marc Marquez. Gemuruh sorakan dan tepuk tangan dari tribun menjadi semangat bagi pembalap Spanyol itu untuk memberikan yang terbaik. Kemenangan ini ia persembahkan untuk seluruh tim dan para penggemar setia yang selalu mendukungnya, bahkan di saat-saat sulit.

Kesimpulan

Selebrasi Marc Marquez yang meniru gaya Lionel Messi di Misano World Circuit bukan sekadar aksi spontan. Ini adalah pernyataan kuat dari seorang juara yang bangkit dari kegagalan. Dengan aksi simbolis tersebut, Marquez tidak hanya menunjukkan rasa hormatnya kepada idolanya, tetapi juga menegaskan kembali bahwa ia adalah seorang pembalap yang tangguh, yang bisa membalas kritik dengan performa terbaik di lintasan. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan posisinya di puncak klasemen, tetapi juga menjadi momen tak terlupakan yang menunjukkan semangat juang dan mentalitas juara yang ia miliki. Dengan potensi mengunci gelar di seri berikutnya, Marc Marquez semakin dekat untuk kembali menjadi raja di lintasan MotoGP.