NUSASUARA.COM – Sejak kedatangannya yang menggemparkan, Lionel Messi berhasil mengubah lanskap sepak bola Amerika Serikat, khususnya bagi Inter Miami. Klub yang tadinya kesulitan, kini menjadi sorotan dunia. Di balik sorotan dan prestasi, muncul rumor tak sedap. Benarkah demikian? Mari kita bedah tuduhan ini dan melihat fakta di lapangan.
Asal Mula Tuduhan Messi: Dari Mana Rumor Ini Berhembus?
Rumor bahwa Lionel Messi “merusak” Inter Miami dan ayahnya “mengatur” klub mulai beredar di berbagai platform media sosial dan forum penggemar sepak bola. Tuduhan ini diperkuat oleh beberapa laporan dan komentar, termasuk dari mantan pemain MLS yang mengkritik manajemen klub. Isu ini mencuat seiring dengan perombakan besar-besaran di Inter Miami, mulai dari kedatangan mantan rekan satu tim Messi hingga perubahan di staf kepelatihan.
Beberapa poin utama dari tuduhan ini antara lain:
- Pengaruh Berlebihan dalam Transfer: Kabar yang paling santer adalah bahwa Jorge, yang juga bertindak sebagai agennya, memiliki suara yang sangat besar dalam keputusan transfer klub. Kedatangan Busquets, Alba, dan Suárez dianggap sebagai bukti
- Pilihan Pemain dan Pelatih: Kritikus juga menuduh bahwa pelatih dan pemain lain yang di rekrut adalah “orang-orangnya Messi,” yang menciptakan lingkungan tim yang tidak sehat dan terlalu bergantung pada satu pemain.
- Menciptakan “Geng Argentina”: Ada persepsi di kalangan beberapa penggemar bahwa kehadiran pemain dan staf asal Argentina atau Spanyol yang dekat dengan Messi membuat pemain lain merasa terpinggirkan.
Baca Juga : Pernyataan Dembele: Ballon d’Or Ini Juga Kemenangan PSG
Analisis Fakta: Apa Kata Data dan Sumber Terpercaya?
Meskipun rumor ini terdengar dramatis, penting untuk membedah faktanya. Sejauh ini, tidak ada bukti konkret dari sumber terpercaya atau investigasi jurnalistik yang mengonfirmasi bahwa Jorge Messi secara resmi “mengatur” klub atau membuat keputusan operasional. Sebaliknya, perannya, seperti agen pada umumnya, adalah untuk menegosiasikan kontrak dan kesepakatan komersial untuk putranya.
Berikut adalah beberapa poin tandingan yang penting untuk di pertimbangkan:
- Membangun Skuad Bintang Adalah Strategi, Bukan Masalah: Kedatangan para pemain top seperti Busquets dan Suárez adalah strategi yang di sengaja oleh pemilik klub, termasuk David Beckham. Tujuannya jelas: membangun tim yang kompetitif dan menarik perhatian global. Menciptakan sinergi dengan pemain-pemain yang sudah saling mengenal adalah langkah logis untuk meraih kesuksesan dengan cepat. Faktanya, strategi ini berhasil. Inter Miami berhasil meraih gelar juara pertamanya, Leagues Cup, tidak lama setelah Messi dan rekan-rekannya bergabung.
- Peran Jorge Messi Sebagai Agen: Sebagai agen dari atlet terbesar di dunia, wajar jika Jorge Messi terlibat dalam negosiasi penting yang menyangkut karier putranya. Pertemuan antara Jorge Messi, David Beckham, dan Jorge Mas terjadi jauh sebelum Messi datang.
- Kinerja Messi di Lapangan: Alih-alih merusak, performa Messi di lapangan justru mengangkat performa tim secara signifikan. Dia telah mencetak banyak gol dan assist, memimpin tim meraih gelar, dan membantu Inter Miami bersaing di level tertinggi. Messi bahkan di nobatkan sebagai MVP MLS musim 2024. Tanpa kontribusi langsungnya, Inter Miami kemungkinan besar tidak akan mencapai level seperti sekarang.
- Komentar Pelatih dan Rekan Tim: Pelatih dan rekan tim secara konsisten memuji Messi atas kepemimpinan dan etos kerjanya. Mereka tidak pernah memberikan indikasi adanya pengaruh negatif dari luar tim.






