NusaSuara.com – Proses naturalisasi dua pemain keturunan berbakat, Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra, kini telah mencapai tahapan krusial di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Keberadaan berkas kedua pemain ini di tangan legislatif menjadi angin segar bagi publik sepak bola Tanah Air, yang sangat berharap mereka bisa segera merampungkan status Warga Negara Indonesia (WNI) dan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Percepatan proses ini bukan tanpa alasan. Timnas Indonesia saat ini tengah mempersiapkan diri menghadapi tantangan besar, yakni putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra jadi langkah mendesak bagi Timnas. Timnas berharap keduanya mampu menambal rapuhnya lini depan dan tengah, sekaligus membawa kedalaman skuad dan sentuhan teknis khas Eropa.
Urgensi Naturalisasi Penyerang dan Dukungan Penuh PSSI
PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir dan jajaran Exco, terus mengawal ketat proses administrasi kedua pemain ini. Naturalisasi Miliano dan Zijlstra menjadi prioritas karena kebutuhan mendesak akan penyerang. Sebelumnya, PSSI telah berhasil menaturalisasi sejumlah pemain berposisi bek dan gelandang, namun lini serang, khususnya posisi striker murni, masih menjadi perhatian utama.
Skuad Garuda berharap Miliano Jonathans menghadirkan warna baru lewat dribel dan kreativitasnya di lini serang. Mauro Zijlstra mengandalkan postur tinggi dan naluri golnya untuk menutup tumpulnya lini depan Timnas
PSSI menjalankan proses naturalisasi Miliano dan Zijlstra secara bersamaan, meski dokumen Zijlstra sempat diajukan lebih dulu. Langkah ini menunjukkan keseriusan federasi untuk mengoptimalkan waktu. Harapannya, dukungan penuh dari pemerintah, mulai dari Kemenkumham, Sekretariat Negara, hingga DPR, dapat membuat birokrasi berjalan super kilat seperti yang terjadi pada beberapa pemain sebelumnya.
Baca Juga : Jay Idzes, Pahlawan Timnas, Kini Jadi Pembelian Paling Penting Sassuolo
Tahapan Krusial di Komisi X dan Komisi III DPR Soal Naturalisasi
Tahapan di DPR merupakan salah satu kunci vital dalam proses naturalisasi. DPR sudah menerima berkas permohonan naturalisasi kedua pemain dan akan membahasnya dalam Rapat Kerja gabungan Komisi X (olahraga dan pendidikan) serta Komisi III (hukum, HAM, dan keamanan).
Perwakilan PSSI memaparkan profil dan urgensi kedua pemain dalam raker, sementara anggota dewan akan mendiskusikan dan memutuskan. PSSI menargetkan Miliano dan Zijlstra resmi pindah federasi dari KNVB ke PSSI sebelum FIFA Matchday September 2025.
Karena waktu makin sempit, PSSI mendesak DPR segera menggelar Rapat Kerja. Persetujuan Komisi X dan Komisi III DPR akan membuka jalan bagi pengiriman surat keputusan ke Presiden untuk penerbitan Keppres. Setelah Keppres terbit, langkah terakhir adalah pengambilan sumpah WNI oleh Miliano dan Zijlstra di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.
Target Debut di FIFA Matchday September 2025
Antusiasme publik dan PSSI tidak terlepas dari jadwal padat Timnas Indonesia. Proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra kini sudah masuk ke DPR. Target utama PSSI adalah keduanya segera resmi menjadi WNI. Mereka juga ditargetkan mendapat perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI sebelum FIFA Matchday September 2025.
Pada FIFA Matchday September 2025, Skuad Garuda dijadwalkan melakoni dua laga uji coba krusial melawan tim-tim kuat. Proses naturalisasi Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra kini sudah masuk ke DPR. Target utama PSSI adalah keduanya segera resmi menjadi WNI. Sebelum FIFA Matchday September 2025, PSSI menargetkan Miliano dan Zijlstra sudah resmi pindah federasi dari KNVB ke PSSI.







