Negara Paling Aman dari Perang Dunia III: Indonesia dalam Daftar Teratas

oleh -49 Dilihat
Negara Paling Aman dari Perang Dunia III
Negara Paling Aman dari Perang Dunia III

JAKARTA – Indonesia masuk dalam daftar negara paling aman dari Perang Dunia III jika konflik antara Iran dan Israel meluas. Selain Indonesia, beberapa negara Pasifik dan lokasi lainnya juga diidentifikasi sebagai tempat teraman untuk berlindung dalam skenario konflik global besar-besaran.

Kekhawatiran akan pecahnya Perang Dunia III meningkat tajam setelah Amerika Serikat ikut campur dengan membombardir tiga situs nuklir Iran pada Minggu dini hari WIB, menyusul dimulainya perang Iran-Israel sejak 13 Juni. Konflik di Timur Tengah ini telah menciptakan gelombang ketegangan yang meresahkan stabilitas dunia. Dalam perkembangan terbaru yang menambah kekhawatiran, Rusia menyatakan kesiapan untuk membantu Iran di tengah eskalasi yang sedang berlangsung di Timur Tengah, sebuah langkah yang dapat semakin memperumit situasi geopolitik.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Rusia siap memberikan bantuan kepada Iran, tergantung pada kebutuhannya. “Kami telah menawarkan upaya mediasi kami. Ini spesifik. Kami telah menyatakan posisi kami, ini juga merupakan manifestasi yang sangat penting, suatu bentuk dukungan bagi pihak Iran,” kata Peskov kepada wartawan dalam jumpa pers, sebagaimana dikutip dari Anadolu, Selasa (24/6/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi potensi keterlibatan kekuatan besar dalam konflik yang awalnya regional.

Baca Juga : Pembatalan Penerbangan Massal Melanda Timur Tengah Akibat Konflik Israel-Iran

Laman Metro.co.uk telah melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi negara-negara yang berpotensi menjadi tempat berlindung yang aman. Pemilihan ini didasarkan pada serangkaian faktor krusial seperti posisi geopolitik yang strategis, kebijakan netralitas militer yang konsisten, dan kondisi internal yang stabil. Faktor-faktor ini dipercaya dapat menawarkan perlindungan signifikan jika skenario Perang Dunia III benar-benar terjadi.

Kriteria dan Alasan di Balik Pemilihan Negara Paling Aman dari Perang Dunia III

Pemilihan lokasi-lokasi ini sebagai negara paling aman dari Perang Dunia III tidak hanya didasarkan pada letak geografis semata, tetapi juga pada faktor-faktor yang mencerminkan ketahanan dan kemandirian. Misalnya, negara-negara dengan ketersediaan sumber daya alam yang melimpah, khususnya air dan pangan, dianggap memiliki peluang bertahan hidup yang lebih tinggi di tengah potensi krisis global. Selain itu, negara-negara dengan infrastruktur yang memadai dan kemampuan untuk menopang diri sendiri tanpa terlalu bergantung pada rantai pasokan global yang rentan, menjadi prioritas. Netralitas politik dan absennya keterlibatan dalam aliansi militer utama juga menjadi pertimbangan penting, mengurangi risiko menjadi target langsung dalam konflik.

Daftar Lokasi yang Dianggap Negara Paling Aman dari Perang Dunia III:

  1. Antartika Meskipun bukan sebuah negara berdaulat, Antartika diklaim oleh beberapa negara seperti Inggris, Argentina, Australia, Chile, Prancis, Selandia Baru, dan Norwegia. Lokasinya yang paling selatan di bumi menjadikannya salah satu tempat teraman selama perang nuklir, karena jaraknya sangat jauh dari pusat-pusat kekuatan nuklir dunia. Dengan luas 14 juta kilometer persegi, ia menawarkan banyak ruang untuk berlindung, meskipun iklimnya yang sangat dingin dan keras dapat menjadi tantangan besar bagi kelangsungan hidup jangka panjang.

  2. Islandia Islandia secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling damai di dunia dan memiliki sejarah panjang tidak pernah berpartisipasi dalam perang skala penuh. Lokasi geografisnya yang terpencil di Atlantik Utara membuatnya kurang rentan terhadap peperangan konvensional di Eropa. Namun, dampak nuklir, meskipun dalam jumlah kecil, masih dapat mencapainya.

  3. Selandia Baru Dengan sikap netral yang kuat dan peringkat kedua dalam Indeks Perdamaian Global, Selandia Baru menawarkan perlindungan melalui medan pegunungannya yang terjal dan terisolasi. Negara ini tidak mungkin menjadi sasaran langsung dalam konflik Barat dengan Rusia atau Tiongkok, meskipun telah memberikan dukungan finansial kepada Ukraina.

  4. Swiss Terkenal karena kenetralannya yang ketat, terutama selama Perang Dunia II, Swiss memiliki perlindungan alami yang kuat berkat bentang alam pegunungannya dan sistem tempat perlindungan nuklir yang luas. Kenetralan politiknya telah menjaganya aman dari musuh, dan negara ini secara konsisten tidak berkontribusi pada upaya militer negara lain, termasuk Ukraina.

  5. Greenland Sebagai pulau terbesar di dunia, lokasi Greenland yang sangat terpencil dan kenetralan politiknya menjadikannya target yang tidak mungkin dalam konflik global. Populasinya yang sangat sedikit, yaitu sekitar 56.000 jiwa, semakin mengurangi daya tariknya sebagai target strategis dalam konflik global.

  6. Indonesia Indonesia termasuk negara paling aman dari Perang Dunia III karena mempertahankan kebijakan luar negeri yang non-blok dan netral, dengan penekanan kuat pada perdamaian dunia. Sikap independen dan posisi geopolitiknya sebagai negara kepulauan besar yang tersebar luas membuat negara ini tidak mungkin terseret ke dalam konflik global yang lebih besar, menjadikannya tempat berlindung yang menjanjikan.

  7. Tuvalu Sebagai negara kepulauan kecil di Pasifik dengan hanya 11.000 penduduk, infrastruktur dan sumber daya Tuvalu yang terbatas membuatnya menjadi target yang tidak diinginkan secara militer. Lokasinya yang terpencil di antara Hawaii dan Australia menambah isolasi geografisnya, memberikan lapisan keamanan tambahan.

  8. Argentina Argentina, dengan kekayaan tanaman seperti gandum dan tanah subur yang melimpah, memiliki kapasitas untuk bertahan hidup dari musim dingin nuklir dan krisis pangan global, dengan persediaan makanan yang memadai. Meskipun memiliki sejarah konflik internal, negara ini tetap menjadi tempat yang relatif aman karena sumber daya pertaniannya yang melimpah.

  9. Bhutan Sejak mendeklarasikan netralitas pada tahun 1971, Bhutan tetap terlindungi oleh medan pegunungan Himalaya yang kokoh dan geografi yang terkurung daratan. Posisi strategis dan terisolasinya ini memudahkan pertahanan dari ancaman eksternal, menjadikannya benteng alami.

  10. Chile Garis pantai Chile yang luas, membentang sejauh 4.000 mil, dan sumber daya alamnya yang melimpah memberikan keamanan dan keberlanjutan. Infrastrukturnya yang maju menjadikannya salah satu negara paling aman dari Perang Dunia III di Amerika Selatan, dengan kemampuan untuk menopang diri sendiri dalam jangka panjang.

  11. Fiji Terletak 2.700 mil dari Australia, lokasi Fiji yang terpencil di Samudra Pasifik, kurangnya fokus militer, dan hutan lebat menjadikannya surga yang damai. Angkatan daratnya yang minim dan peringkatnya yang tinggi pada Indeks Perdamaian Global semakin menambah keamanannya sebagai tempat berlindung.

  12. Afrika Selatan Dengan tanah subur yang melimpah, akses air tawar yang mudah, dan infrastruktur modern, Afrika Selatan menawarkan peluang yang baik untuk bertahan hidup dalam skenario global yang buruk. Sumber dayanya yang beragam dan potensi pertaniannya memastikan negara tersebut dapat menopang populasinya selama krisis berkepanjangan.

No More Posts Available.

No more pages to load.