, ,

PB PASI Bersiap Gelar Kongres dan Kejurnas Atletik 2025: Langkah Maju Menuju Atletik Indonesia Berkelas Dunia

oleh -345 Dilihat
PB PASI Bersiap Gelar Kongres dan Kejurnas Atletik 2025: Langkah Maju Menuju Atletik Indonesia Berkelas Dunia

NUSASUARA.COM  – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tengah mempersiapkan dua agenda penting yang akan menjadi tonggak sejarah bagi perkembangan atletik di Tanah Air: Kongres PB PASI dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik 2025. Kedua agenda ini dirancang untuk memastikan keberlanjutan kepemimpinan yang kuat serta memberikan wadah kompetisi yang berkualitas bagi para atlet, sejalan dengan visi memajukan atletik Indonesia ke kancah internasional.

 

Kejurnas Atletik 2025: Panggung Unjuk Prestasi dan Poin Peringkat Dunia

 

Kejurnas Atletik 2025 akan diselenggarakan mulai tanggal 30 Agustus hingga 4 September di Stadion Manahan, Surakarta. Ajang ini diharapkan menjadi magnet bagi atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan meraih prestasi tertinggi. Tidak hanya sebagai ajang unjuk gigi, Kejurnas kali ini memiliki nilai strategis yang lebih besar karena telah terdaftar dalam World Athletics Global Calendar dan berlabel World Rankings Competition.

Implikasi dari status ini sangat signifikan: hasil yang dicapai para atlet di Surakarta dapat digunakan untuk mengumpulkan poin peringkat dunia sesuai nomor yang diikuti. Ini secara langsung membuka peluang lebih besar bagi atlet Indonesia untuk berkompetisi di kejuaraan internasional bergengsi, seperti Olimpiade, Kejuaraan Dunia, atau ajang multi-olahraga regional.

Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung, mengungkapkan harapannya bahwa status internasional Kejurnas akan semakin meningkatkan daya saing dan semangat para atlet nasional untuk menembus level internasional. Kejurnas 2025 akan mempertandingkan tiga kategori usia: senior, U-20 (junior), dan U-18 (remaja).

Yang menarik, kategori U-18 akan bersifat terbuka (open championship), dan PB PASI berencana mengundang beberapa negara lain untuk berpartisipasi. Kehadiran atlet internasional di kategori U-18 akan memberikan pengalaman berharga bagi atlet muda Indonesia untuk merasakan atmosfer kompetisi tingkat global sejak dini, sekaligus menjadi tolok ukur kemampuan mereka dibandingkan dengan atlet-atlet dari negara lain. Ini adalah langkah proaktif dari PB PASI untuk membina bibit-bibit unggul yang kelak dapat mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.


Baca Juga : Safira Ika Putri Timnas Putri Indonesia Menang Kirgistan – Siap Ukir Sejarah

Kongres PB PASI: Memilih Nahkoda Baru untuk Masa Bakti 2025-2029

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Kongres PB PASI akan diselenggarakan menjelang Kejurnas. Agenda utama Kongres ini adalah pemilihan Ketua Umum PB PASI untuk masa bakti 2025-2029, sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Pemilihan ketua umum adalah momen krusial yang akan menentukan arah kebijakan dan strategi pengembangan atletik Indonesia dalam empat tahun ke depan.

Untuk memastikan proses yang demokratis dan transparan, PB PASI telah membentuk Tim Penjaringan Calon Ketua Umum, yang diketuai oleh Umaryono, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Daerah. Tahapan penjaringan telah dimulai dengan sosialisasi pada 23-30 Juni 2025, dilanjutkan dengan masa pendaftaran bakal calon pada 1-15 Juli 2025. Setelah itu, tim akan melakukan verifikasi ketat terhadap keabsahan dan kelengkapan administrasi seluruh bakal calon sebelum menetapkan dan mengumumkan nama-nama calon resmi pada 30 Juli 2025.

Salah satu syarat penting bagi setiap calon Ketua Umum adalah wajib memperoleh dukungan dari minimal 15 (lima belas) Pengurus Provinsi PASI. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon yang maju memiliki dukungan basis yang kuat dari berbagai daerah, merefleksikan representasi yang luas dari komunitas atletik di seluruh Indonesia. Seluruh mekanisme ini dirancang berdasarkan arahan Ketua Umum PB PASI saat ini, Luhut Binsar Pandjaitan, yang menekankan pentingnya proses pemilihan yang demokratis, transparan, dan terbuka bagi siapa pun yang memiliki dedikasi dan visi untuk memimpin organisasi.

Tigor Tanjung mengutip Luhut yang menyatakan, “Pak Luhut menekankan pentingnya proses yang transparan dan demokratis dalam pemilihan Ketua Umum. Beliau sangat terbuka terhadap siapa pun yang ingin mencalonkan diri, selama memiliki niat tulus dan visi yang kuat untuk memajukan atletik Indonesia.” Pernyataan ini menegaskan komitmen PB PASI untuk menjaring pemimpin terbaik yang mampu membawa atletik Indonesia ke level berikutnya.

Hingga saat ini, menurut Tigor, belum ada pihak yang secara resmi menghubungi PB PASI untuk mendaftarkan diri sebagai calon. Sementara itu, Luhut sendiri telah menyatakan kesiapannya untuk kembali menjabat sebagai Ketua Umum apabila diminta dan didukung oleh mayoritas Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI. Kesediaan Luhut ini menunjukkan adanya potensi keberlanjutan kepemimpinan yang telah ada, namun tetap membuka ruang bagi calon-calon baru yang ingin berkontribusi.

Dengan sinergi antara Kejurnas yang berkelas internasional dan Kongres yang demokratis, PB PASI berharap dapat menciptakan ekosistem atletik yang lebih kuat, kompetitif, dan berkelanjutan. Langkah-langkah ini adalah bagian integral dari upaya kolektif untuk mengangkat harkat dan martabat atletik Indonesia di mata dunia, memastikan bahwa generasi atlet masa depan memiliki panggung dan dukungan yang memadai untuk mencapai potensi penuh mereka.

No More Posts Available.

No more pages to load.