, , ,

Penembakan Brutal 2 WN Australia di Bali – Polisi Telusuri Motif dan Buru Pelaku

oleh -20 Dilihat
Lubang peluru di kaca jendela vila di Bali, lokasi penembakan yang menewaskan turis asal Australia. Terlihat garis polisi masih terpasang di sekitar tempat kejadian.
Lubang peluru di kaca jendela vila di Bali, lokasi penembakan yang menewaskan turis asal Australia. Terlihat garis polisi masih terpasang di sekitar tempat kejadian.

Bali kembali diguncang kabar mengejutkan setelah terjadi aksi penembakan brutal terhadap dua warga negara (WN) Australia di sebuah vila mewah kawasan Badung. Peristiwa tragis ini menewaskan satu korban dan melukai satu lainnya. Saat ini, polisi terus menyelidiki motif penembakan dan memburu pelaku yang berhasil kabur dari lokasi kejadian.

Kronologi Penembakan WN Australia di Vila Mewah

Peristiwa ini terjadi lewat tengah malam pada Jumat (13/6) di Vila Casa Santisya, yang terletak tak jauh dari Pantai Munggu, Kabupaten Badung. Vila tersebut menjadi saksi bisu saat dua WN Australia, yang diketahui berasal dari Melbourne, diserang oleh dua orang tak dikenal yang membawa senjata api.

Korban tewas adalah Zivan Radmanovic (32), sementara satu korban lainnya yang berusia 34 tahun mengalami luka serius akibat pukulan. Keduanya diketahui sedang menginap bersama istri masing-masing di vila tersebut. Selain mereka berempat, ada satu wisatawan asing lain yang juga menginap di vila itu.

Menurut Kapolres Badung, AKBP Arif Batubara, saat ini polisi belum dapat memastikan motif penembakan, namun proses penyelidikan terus dilakukan secara intensif.

Suasana Mencekam Saat Penembakan

Menurut kesaksian Gourdeas Jazmyn (30), istri korban Zivan Radmanovic, dirinya terbangun karena mendengar suaminya berteriak. Dalam kondisi panik dan ketakutan, ia langsung bersembunyi di balik selimut. Tak lama berselang, terdengar suara tembakan yang terjadi secara berulang.

Setelah suara tembakan mereda dan situasi mulai tenang, GJ memberanikan diri keluar dari tempat persembunyiannya untuk memeriksa kondisi sang suami.

Namun sayangnya, Radmanovic sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Sementara itu, korban lainnya ditemukan dalam kondisi luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit di Denpasar.

Barang Bukti dan Saksi Mata

Polisi menemukan 17 selongsong peluru dan dua proyektil utuh di tempat kejadian perkara (TKP). Temuan ini memperkuat dugaan bahwa pelaku membawa senjata api dengan peluru aktif dan berniat melakukan serangan mematikan.

Sedikitnya tiga saksi mata yang berada di vila pada saat kejadian memberikan keterangan kepada pihak berwajib. Mereka menyebutkan bahwa dua pelaku bersenjata datang mengendarai dua sepeda motor, mengenakan jaket oranye dan hijau tua serta helm gelap dan masker hitam. Para pelaku diperkirakan telah memantau situasi sebelum akhirnya melakukan aksi penyerangan.

Setelah melakukan penembakan, para pelaku kabur ke arah barat dari lokasi vila. Polisi buru pelaku dengan menerjunkan tim gabungan dari Polda Bali untuk mempercepat proses pengejaran dan investigasi.

Pihak Kepolisian Masih Telusuri Motif Penembakan

Kapolres Badung menyampaikan bahwa pihaknya masih menggali kemungkinan-kemungkinan yang melatarbelakangi insiden ini. “Kami belum bisa pastikan motifnya,” ujar Arif Batubara. Namun pihaknya tidak menutup kemungkinan bahwa penembakan ini berkaitan dengan masalah pribadi atau konflik tertentu antara korban dan pelaku.

Saat ini, tim penyidik kepolisian masih mendalami keterangan para saksi, memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, serta menunggu hasil autopsi untuk melengkapi proses penyidikan. Pihak Konsulat Australia di Bali juga telah dihubungi, dan otoritas setempat tengah menunggu izin keluarga korban untuk proses autopsi terhadap jenazah Zivan Radmanovic.

Reaksi Publik dan Konsulat Australia

Kabar penembakan ini dengan cepat menyebar di kalangan warga lokal dan wisatawan asing di Bali. Banyak yang menyayangkan kejadian ini terjadi di tengah kawasan wisata yang selama ini dikenal aman dan ramah untuk turis mancanegara.

Pihak Konsulat Australia menyatakan keprihatinan mendalam dan berjanji akan mendampingi keluarga korban serta bekerja sama penuh dengan kepolisian Indonesia dalam proses penyelidikan.

Fokus Polisi: Buru Pelaku dan Ungkap Motif

Hingga saat ini, polisi terus memburu pelaku penembakan, dan proses pengejaran dilakukan secara intensif di berbagai titik yang diduga menjadi jalur pelarian para pelaku. Pihak kepolisian juga membuka kemungkinan melibatkan Interpol jika pelaku ternyata berhasil melarikan diri ke luar negeri.

Motif di balik aksi brutal ini menjadi perhatian utama. Polisi telusuri motif dengan berbagai pendekatan, termasuk kemungkinan adanya unsur perencanaan, dendam pribadi, atau motif ekonomi lainnya.

Kepolisian juga menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan wisatawan dan warga asing di Bali. Langkah-langkah pengamanan di sekitar kawasan wisata mulai diperketat, termasuk patroli malam hari dan pengawasan tambahan di area penginapan.

Insiden penembakan terhadap dua WN Australia di Bali ini menambah daftar panjang kasus kejahatan bersenjata terhadap warga asing di Indonesia. Namun demikian, pihak kepolisian telah menunjukkan respons cepat dan serius dalam menangani kasus ini, mulai dari memburu pelaku hingga menelusuri motif secara menyeluruh.

Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada serta melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitarnya.

Dengan kerja sama antara aparat, saksi, dan dukungan internasional, diharapkan pelaku segera ditangkap dan motif kejahatan ini bisa terungkap untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

No More Posts Available.

No more pages to load.