, ,

The Blues Amankan Tiket Semifinal, Palmeiras Ditekuk Chelsea 2-1

oleh -8 Dilihat
Blues

Chelsea berhasil mengamankan tempat di semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 setelah melewati hadangan sengit dari raksasa Brasil, Palmeiras, dalam laga perempat final yang mendebarkan. Bertanding di Lincoln Financial Field, Philadelphia, The Blues memetik kemenangan tipis 2-1, mengakhiri ambisi Palmeiras untuk melaju lebih jauh di turnamen bergengsi ini. Kemenangan ini sekaligus menggarisbawahi tekad Chelsea untuk merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub yang sudah lama mereka idamkan.

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, menunjukkan betapa pentingnya laga ini bagi kedua tim. Blues, yang tampil dengan skuad bertabur bintang, berusaha mendominasi penguasaan bola sejak menit awal. Tekanan yang mereka berikan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-16. Cole Palmer, gelandang serang muda yang tengah naik daun, menunjukkan kelasnya dengan aksi individu brilian. Menerima umpan dari Trevoh Chalobah, Palmer dengan tenang menggocek bola sebelum melepaskan tembakan mendatar yang bersarang di sudut gawang Weverton, kiper Palmeiras. Gol tersebut membawa sorak sorai pendukung Chelsea yang memadati stadion, seakan memberikan sinyal awal dominasi The Blues.

Palmeiras Bangkit, Estêvão Willian Curi Perhatian

Namun, keunggulan Chelsea tidak bertahan lama. Palmeiras, yang dikenal dengan semangat juang khas Amerika Selatan, tidak menyerah begitu saja. Tim asuhan Abel Ferreira menunjukkan karakter mereka, perlahan tapi pasti mulai menemukan ritme permainan. Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-53, kejutan datang dari bintang muda Palmeiras, Estêvão Willian. Pemain berusia 18 tahun yang ironisnya akan bergabung dengan Chelsea di masa depan ini, melepaskan tendangan keras dari sudut sempit yang tak mampu dijangkau oleh kiper Robert Sanchez. Gol spektakuler Estêvão tidak hanya menyamakan kedudukan, tetapi juga memicu semangat juang para pemain Palmeiras dan membuat pertandingan semakin memanas.

Setelah gol penyama kedudukan tersebut, tempo permainan meningkat drastis. Kedua tim saling berbalas serangan, menciptakan beberapa peluang berbahaya. Chelsea mencoba merestorasi keunggulan melalui upaya Christopher Nkunku dan Joao Pedro, namun solidnya pertahanan Palmeiras dan penampilan gemilang Weverton di bawah mistar gawang berhasil menggagalkan setiap ancaman. Di sisi lain, Palmeiras juga terus menebar ancaman, memanfaatkan kecepatan para penyerang mereka dalam skema serangan balik cepat.

Gol Krusial Malo Gusto Amankan Kemenangan

Drama terjadi di menit-menit akhir pertandingan. Saat laga seakan akan berakhir imbang dan menuju babak perpanjangan waktu, Chelsea mendapatkan gol krusial pada menit ke-83. Berawal dari skema sepak pojok pendek, bola jatuh ke kaki Malo Gusto di sisi kiri kotak penalti. Bek kanan asal Prancis itu melepaskan tembakan yang kemudian membentur bek Palmeiras, Agustin Giay, dan mengenai kiper Weverton sebelum akhirnya masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri yang sedikit “berbau keberuntungan” ini resmi tercatat atas nama Weverton, namun yang terpenting, gol ini mengembalikan keunggulan Chelsea menjadi 2-1.

Sisa waktu pertandingan diwarnai upaya keras Palmeiras untuk kembali menyamakan kedudukan. Mereka terus menekan pertahanan Chelsea, namun solidnya lini belakang The Blues yang digalang oleh duet Trevoh Chalobah dan Levi Colwill berhasil meredam setiap serangan. Wasit akhirnya meniup peluit panjang, menandai kemenangan tipis namun penting bagi Chelsea.

Melaju ke Semifinal, Hadapi Fluminense

Kemenangan ini membawa Chelsea melangkah ke semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, di mana mereka akan menghadapi lawan tangguh lainnya, yaitu wakil Brasil lainnya, Fluminense. Fluminense sendiri berhasil melaju setelah menyingkirkan Al Hilal di perempat final. Laga semifinal ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara dua kekuatan besar dari Eropa dan Amerika Selatan.

Baca Juga : Kabar Duka: Bintang Liverpool, Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Tragis

Bagi Chelsea, kemenangan atas Palmeiras ini bukan hanya sekadar tiket ke semifinal, tetapi juga penegasan ambisi mereka untuk mengakhiri turnamen sebagai juara dunia. Setelah sempat merasakan pahitnya kekalahan di final pada edisi sebelumnya (melawan Corinthians pada 2012), dan kemudian menjadi juara pada edisi 2021, The Blues kini bertekad untuk menambah koleksi trofi global mereka. Pelatih Enzo Maresca pun tampaknya telah menemukan formula yang tepat untuk timnya, menggabungkan talenta-talenta muda dengan pengalaman para pemain senior, menjadikan Chelsea salah satu kandidat kuat juara Piala Dunia Antarklub edisi kali ini.

Pertemuan antara The Blues dan Fluminense di semifinal dipastikan akan menyajikan tontonan menarik bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia, dengan tempat di final sebagai taruhannya. Apakah The Blues akan mampu mengatasi Fluminense dan melenggang ke final? Kita nantikan saja pertandingannya.

No More Posts Available.

No more pages to load.