Alexander Zwiers Direktur Baru Teknik Sepak Bola Indonesia

oleh
Alexander Zwiers

NusaSuara.comPSSI menunjuk Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik baru, langkah yang kembali menjadi gebrakan besar. Penunjukan ini menuai banyak spekulasi. PSSI menegaskan keputusan menunjuk Alexander Zwiers didasarkan pada rekam jejak, pengalaman internasional, dan visi jangka panjangnya. Mereka berharap pria asal Belanda ini menghadirkan angin segar sekaligus mendorong reformasi struktural. Terutama dalam pembinaan usia muda, yang selama ini menjadi salah satu fokus utama PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi persnya mengungkapkan alasan di balik penunjukan Zwiers. “Kami mencari sosok yang tidak hanya memahami teknis sepak bola, tetapi juga memiliki pengalaman dalam membangun sistem dan ekosistem sepak bola yang kuat,” ujar Erick Thohir. Ia menambahkan, sosok Alexander memiliki rekam jejak yang mumpuni. Terutama dalam mengembangkan kurikulum dan program pembinaan usia muda yang terintegrasi. “Pengalamannya di berbagai negara, termasuk di Asia, menjadi nilai tambah yang sangat kami butuhkan,” lanjutnya tentang pengalaman Alexander Zwiers.

Alexander Zwiers Datang Membawa Segudang Pengalaman 

Salah satu poin penting yang menjadi pertimbangan PSSI adalah pengalaman Zwiers di Korea Selatan. Publik mengetahui bahwa Korea Selatan memiliki sistem pembinaan usia muda yang sangat maju dan terstruktur. Zwiers pernah terlibat dalam program pengembangan pemain muda di sana. PSSI menilai hal ini relevan dengan tantangan yang sepak bola Indonesia hadapi. “Kami melihat bagaimana Korea Selatan bisa menghasilkan pemain-pemain berkualitas secara konsisten. Kami percaya, dengan pengetahuan dan pengalaman yang sedikit mirip dengan Alexander, kita bisa mengadaptasi dan mengaplikasikan model serupa yang sesuai dengan karakter sepak bola Indonesia,” jelas Erick.

Lebih jauh, Erick Thohir menegaskan Dirtek, pelatih, dan seluruh elemen PSSI wajib membangun sinergi nyata. Ia menekankan bahwa Dirtek memimpin latihan sekaligus membangun pondasi kokoh bagi sepak bola Indonesia. Mulai dari kurikulum kepelatihan, pengembangan pemain muda, hingga standarisasi akademi sepak bola di seluruh Indonesia,” katanya. Zwiers diharapkan bisa bekerja sama erat dengan pelatih tim nasional, Shin Tae-yong. Mereka akan menyusun program latihan yang berkelanjutan, tidak hanya untuk tim senior, tetapi juga untuk tim-tim junior dalam pendekatan Alexander Zwiers ini.

Di sisi lain, penunjukan Zwiers juga menimbulkan pertanyaan dari beberapa pihak, terutama terkait adaptasinya dengan kultur sepak bola Indonesia. Namun, PSSI optimis bahwa hal ini tidak akan menjadi kendala. PSSI yakin dengan visi Zwiers yang komprehensif, Alexander akan mampu menyesuaikan diri dan membawa perubahan positif. “Tentu tidak ada yang instan. Ini adalah proses panjang. Kami akan terus mendukung dan memfasilitasi agar Zwiers bisa bekerja dengan maksimal,” tegas Erick.

Penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik Baru

Alexander Zwiers sendiri menyatakan antusiasmenya untuk mengemban tugas ini. Ia menyadari besarnya tantangan yang ada. Namun, percaya bahwa dengan kerja sama tim dan dukungan dari semua pihak, ia bisa memberikan kontribusi nyata. “Sepak bola Indonesia memiliki potensi luar biasa. Banyak pemain muda berbakat yang hanya perlu sistem yang tepat untuk berkembang,” kata Zwiers dalam pernyataan resminya. Ia juga menekankan pentingnya pembentukan karakter pemain. Tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga mental dan profesionalisme, sasaran utama bagi Alexander Zwiers.

Baca Juga : Naturalisasi Miliano Jonathans dan Zijlstra di DPR: Harapan Cepat Beres Demi Amunisi Tambahan Timnas

Alexander Zwiers mengemban target utama dari PSSI, yaitu memperbaiki dan mengintegrasikan sistem pembinaan usia muda. Ini mulai dari level grassroots hingga elite. Harapannya, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan memiliki cadangan pemain berkualitas yang siap mengisi skuad tim nasional di berbagai kelompok usia. Dengan target jangka panjangnya, Alexander bertekad menjadikan Timnas Indonesia kekuatan besar di Asia yang lawan-lawannya harus perhitungkan.

Penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik menjadi babak baru bagi sepak bola Indonesia. Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI untuk melakukan reformasi secara mendalam dan berkelanjutan. PSSI menaruh harapan agar Alexander Zwiers menjadi arsitek di balik kesuksesan sepak bola Indonesia di masa depan dengan pengalaman dan visinya.