Bilqis Ramdhani: Kebahagiaan Setelah Berhari-Hari Hilang

oleh
Bilqis Ramdhani Kebahagiaan Setelah Berhari-Hari Hilang

NusaSuara — Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga Bilqis Ramdhani (4) di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Minggu (9/11/2025). Balita yang sempat di laporkan hilang selama enam hari dan di duga menjadi korban penculikan, akhirnya tiba kembali di rumah dengan selamat setelah di temukan di Provinsi Jambi.

Kepulangan Bilqis di sambut antusias oleh warga sekitar. Lorong menuju rumahnya di penuhi tetangga yang ingin menyaksikan momen bahagia tersebut. Banyak di antara mereka mengabadikan peristiwa itu menggunakan ponsel, sementara aparat kepolisian terlihat mengawal mobil yang membawa Bilqis dan keluarganya.

Kedatangan Bilqis Di sambut di Mapolrestabes Makassar

Sebelum pulang ke rumah, Bilqis Ramdhani terlebih dahulu tiba di Mapolrestabes Makassar sekitar pukul siang hari. Di sana, ia langsung di pertemukan dengan kedua orang tuanya, yang tak kuasa menahan tangis haru setelah berhari-hari menunggu kabar keberadaannya.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, memastikan kondisi Bilqis dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik. Hasil pemeriksaan medis dan psikologis juga menunjukkan kondisinya baik. Bilqis tampak ceria dan stabil secara emosional,” ujar Arya kepada wartawan.

Setelah pemeriksaan selesai, Polrestabes Makassar menyerahkan Bilqis Ramdhani kepada orang tuanya untuk segera di bawa pulang. Pihak kepolisian juga menegaskan akan terus mengusut tuntas kasus dugaan penculikan tersebut.

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Perlindungan terhadap anak harus menjadi perhatian bersama,” tambah Arya.

Pendampingan Psikologis untuk Bilqis dan Keluarga

Meski kondisi Bilqis di nyatakan baik, pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Makassar tetap memberikan pendampingan psikologis bagi Bilqis dan keluarganya. Langkah ini di lakukan untuk membantu proses pemulihan emosional setelah peristiwa traumatis yang di alami.

Petugas DPPPA akan terus memantau kondisi Bilqis Ramdhani selama beberapa minggu ke depan untuk memastikan ia benar-benar pulih secara mental dan sosial.

Baca Juga: Kenaikan Harga Pangan Akibat MBG Disebut Wajar, Airlangga: Inflasi 2,6% Masih Terkendali

Sambutan Hangat di Rumah Bilqis

Rombongan Bilqis di kawal aparat kepolisian hingga ke rumahnya di Panakkukang. Begitu mobil tiba di depan rumah, Dwi Nur Mas alias Dimas (34) — ayah Bilqis Ramdhani — turun dan langsung menggendong anaknya dengan wajah penuh haru.

Ia sempat meminta warga agar memberi jalan agar mereka bisa masuk ke dalam rumah. Sementara itu, sorak-sorai dan doa dari warga terdengar memenuhi lorong perumahan.

Di depan rumah Bilqis, terpasang spanduk besar bertuliskan ucapan selamat datang dan rasa terima kasih kepada aparat kepolisian yang berhasil menemukan sang anak. Spanduk itu menjadi simbol kelegaan dan kebahagiaan keluarga setelah enam hari penuh ketegangan dan kecemasan.

Respons Warga dan Pesan untuk Orang Tua

Kisah Bilqis Ramdhani menjadi peringatan penting bagi para orang tua agar lebih waspada terhadap keselamatan anak-anak. Banyak warga sekitar mengaku lega atas kembalinya Bilqis dan berharap aparat segera mengungkap pelaku di balik dugaan penculikan tersebut.

Kasus ini juga menjadi refleksi tentang pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat hukum dalam menangani laporan kehilangan anak secara cepat dan efektif.