, ,

Kim Jong-Un Buka Resor Baru Korea Utara untuk Turis Asing

oleh -15 Dilihat
Kim Jong-Un dan putrinya meresmikan resor baru mewah Korea Utara
Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-Un bersama putrinya, Kim Ju Ae sedang berkunjung di resor baru.

Kim Jong-Un kembali menunjukkan ambisinya dalam mengembangkan sektor pariwisata Korea Utara dengan meresmikan sebuah resor baru mewah di pesisir timur negara tersebut. Proyek besar ini diberi nama Wonsan Kalma Coastal Tourist Zone dan diharapkan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di kawasan Asia Timur, khususnya untuk menarik wisatawan domestik maupun asing.

Peluncuran Resor Baru yang Dinanti

Pada tanggal 24 Juni 2025, Kim Jong-Un secara resmi membuka resor pantai yang sudah lama dinantikan ini. Upacara peresmian tersebut berlangsung meriah dengan hadirnya istri Kim, Ri Sol Ju, serta putri mereka, Kim Ju Ae. Tak hanya itu, duta besar Rusia, Alexander Matsegora, juga turut hadir sebagai tanda kedekatan diplomatik dan kerjasama yang mulai tumbuh antara kedua negara.

Resor ini dijadwalkan mulai dibuka untuk wisatawan domestik pada 1 Juli 2025, dengan rencana untuk mulai menerima kunjungan dari wisatawan Rusia dalam waktu dekat. Meski demikian, akses untuk turis asing dari negara lain masih sangat terbatas dan diawasi ketat oleh pemerintah Korut.

Visi Besar Kim Jong-Un untuk Wonsan

Proyek pembangunan resor ini sebenarnya sudah diumumkan sejak tahun 2013 sebagai bagian dari rencana jangka panjang Kim Jong-Un untuk mengubah kota pelabuhan Wonsan menjadi pusat pariwisata dan ekonomi yang modern. Wonsan sendiri memiliki nilai sejarah dan strategis penting bagi Korea Utara.

Namun, pelaksanaan proyek ini mengalami sejumlah hambatan, mulai dari pandemi global COVID-19 hingga sanksi internasional yang membatasi berbagai sektor ekonomi negara tersebut. Meski demikian, Kim Jong Un tetap konsisten melanjutkan pembangunan sebagai bagian dari upayanya untuk membuka Korut ke dunia luar melalui sektor pariwisata.

Fasilitas Lengkap dan Mewah

Resor baru ini memiliki luas area yang sangat besar, yakni sekitar 12.000 meter persegi, dengan berbagai fasilitas olahraga dan rekreasi yang lengkap. Pengunjung dapat menikmati taman air (water park), kolam renang, fasilitas olahraga, restoran, dan pusat perbelanjaan di kawasan tersebut.

KCNA (Korean Central News Agency) melaporkan bahwa resor ini mampu menampung hingga 20.000 pengunjung per tahun, dan pihak berwenang berharap Wonsan Kalma akan menjadi “resor budaya wisata tingkat dunia” yang bisa meningkatkan citra pariwisata Korut secara signifikan.

Langkah Strategis di Tengah Isolasi

Pembukaan resor ini juga dilihat sebagai langkah strategis Korea Utara untuk menggerakkan roda perekonomian melalui sektor yang masih memungkinkan dikembangkan meskipun menghadapi tekanan sanksi internasional. Pariwisata menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan, walaupun pengelolaan dan pengawasannya ketat demi menjaga stabilitas politik dan keamanan negara.

Meskipun demikian, kehadiran wisatawan asing hingga kini masih sangat terbatas dan biasanya diizinkan hanya dalam bentuk kunjungan kelompok terorganisir, terutama dari Rusia. Hal ini sesuai dengan hubungan bilateral yang semakin intens di antara kedua negara.

Baca Juga : Kim Jong-un: Liburan Keluarga & Visi Pariwisata Baru di Wonsan Kalma

Simbolisme dan Masa Depan Pariwisata Korea Utara

Kim Jong Un turut hadir dalam peresmian resor bersama keluarga, termasuk putrinya yang mulai tampil dalam berbagai kesempatan publik. Ini memberikan sinyal kuat tentang kesinambungan kepemimpinan dan upaya mempromosikan citra positif rezim di mata dunia.

Dengan dibukanya resor ini, Korut berharap bisa memperluas sektor pariwisata yang selama ini minim kunjungan, khususnya dari turis asing. Jika pengelolaan dan promosi berjalan lancar, Wonsan Kalma bisa menjadi bukti nyata transformasi negara yang selama ini dikenal sangat tertutup menjadi destinasi wisata yang bisa diakses secara terbatas.

Selain sebagai proyek pariwisata, pembangunan resor baru ini juga menjadi bagian dari upaya Korut untuk mengurangi ketergantungan pada sektor industri berat dan militer yang selama ini dominan. Dengan mengembangkan sektor pariwisata, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan pemasukan devisa negara secara signifikan. Meski tantangan sanksi internasional masih ada, Kim Jong Un optimis bahwa resor ini bisa menjadi magnet ekonomi yang mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Kesimpulan

Kim Jong-Un dengan penuh semangat membuka resor baru di Korea Utara sebagai bagian dari strategi besar mengembangkan pariwisata. Resor mewah ini menawarkan fasilitas lengkap dan diharapkan mampu menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Meski saat ini akses turis asing masih sangat terbatas, terutama untuk turis Rusia, langkah ini menjadi tanda bahwa Korut ingin menunjukkan kemajuan dan membuka peluang ekonomi baru melalui sektor pariwisata.