Jakarta — Suasana olahraga berubah dramatis di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat, tepatnya di Anwa Racquet Club pada Minggu (26/10/2025). Saat berlangsungnya turnamen bertajuk The Prime Tournament, hujan deras disertai angin kencang menerpa area lapangan padel hingga akhirnya menyebabkan atap lapangan padel ambruk secara tiba-tiba.
Peristiwa ini langsung memicu kepanikan — beberapa selebritas dan peserta bereaksi cepat untuk melarikan diri ke area aman.
Reaksi Peserta dan Selebritas
Di antara yang hadir dan selamat ialah selebritas seperti Deddy Mahendra Desta dan beauty influencer Tasya Farasya. Desta mengunggah Instagram Story: “Lagi ikut turnamen ada kejadian. Bubar langsung.” Unggahannya memperlihatkan suasana panik dan atap yang roboh.
Tasya Farasya juga ikut membagikan momen genting: air hujan membanjiri lapangan dan bagian atap runtuh saat turnamen berlangsung. Dia menulis: “Alhamdulillah ya Allah selamat.”
Keduanya merupakan bukti bagaimana insiden lapangan padel ambruk itu berdampak langsung terhadap peserta dan pengunjung.
Kronologi & Fakta Teknis
Berdasarkan keterangan resmi, kejadian ambruknya atap terjadi siang hari ketika hujan turut di sertai angin kencang. Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, robohnya bagian atap ini di sebabkan oleh terpaan angin yang terlalu kuat untuk struktur atap yang ada. Waktu kejadian tercatat sekitar pukul 13.47 WIB.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, juga menyampaikan bahwa kerusakan melanda enam bidang lapangan akibat peristiwa tersebut. Banyak pengunjung yang saat itu berada di tribun mengaku mendengar suara “keretak-keretak” sebelum atap melepas struktur penyangganya dan runtuh.
Tindakan dan Penanganan Setelah Insiden
Panitia The Prime Tournament segera mengambil langkah tegas. Melalui pernyataan resmi di akun Instagram @theprimeopen.id, panitia mengumumkan bahwa seluruh pertandingan di hentikan untuk menjamin keselamatan peserta, penonton, dan panitia sendiri.
Sementara itu, pengelola Anwa Racquet Club menyatakan fasilitas akan ditutup sementara selama proses renovasi dan evaluasi struktur berlangsung. Pemilik menyebut kejadian sebagai “murni musibah” akibat hujan dan angin ekstrem, bukan karena kelalaian manajemen. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi (police line) di lokasi serta memulai penyelidikan teknis terkait keruntuhan.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Percaya Nasib Ekonomi RI Di Tangan Menkeu
Dampak & Implikasi Keamanan Fasilitas Olahraga
Insiden lapangan padel ambruk ini mengangkat sorotan penting terhadap standar konstruksi fasilitas olahraga — khususnya dalam menghadapi cuaca ekstrem dan beban angin. Meski tidak ada korban jiwa atau luka serius, trauma bagi pengunjung sudah terjadi.
Bagi penyelenggara dan pengelola lapangan, kejadian ini menjadi pengingat untuk melakukan inspeksi rutin dan memastikan bahwa izin operasional serta sertifikat laik fungsi struktur bangunan telah terpenuhi.
Ketika fasilitas olahraga tengah ramai di gemari dan turnamen sedang berlangsung, kejadian lapangan padel ambruk menjadi pengingat keras bahwa keamanan struktur fasilitas tidak boleh di abaikan. Semua pihak — pengelola, peserta, hingga pengunjung — harus memastikan bahwa lingkungan olahraga aman, terutama saat cuaca tak menentu menyerang.
