, ,

Menanti Gyokeres di Emirates: Apa yang Menghambat Kepindahan Sang Bintang?

oleh -6 Dilihat
Gyokeres

Rumor transfer Viktor Gyokeres ke Arsenal bak api dalam sekam yang tak kunjung padam, namun juga tak kunjung membesar menjadi kenyataan. Sejak bursa transfer musim panas 2024 dibuka, nama striker Sporting Lisbon ini kerap dikaitkan dengan The Gunners. Namun, hingga pertengahan Juli 2025, belum ada tanda-tanda kesepakatan akan tercapai. Para penggemar Arsenal pun dibuat bertanya-tanya: apa yang membuat transfer ini begitu alot?

Salah satu faktor utama yang menjadi batu sandungan adalah harga yang diminta Sporting Lisbon. Klub Portugal itu tampaknya tidak berniat melepas Gyokeres dengan harga murah. Mereka bersikukuh pada klausul rilis sang pemain yang fantastis, mencapai angka €100 juta (sekitar Rp 1,7 triliun). Angka ini tentu saja sangat besar, bahkan untuk klub sekaliber Arsenal yang memiliki kekuatan finansial mumpuni. Sporting, yang baru saja menikmati musim yang luar biasa dengan Gyokeres sebagai bintang utama, berada dalam posisi tawar yang sangat kuat. Mereka tahu nilai sang pemain dan tidak terburu-buru untuk menjualnya, apalagi jika harga yang ditawarkan tidak sesuai ekspektasi. Konsistensi performa Gyokeres di liga domestik dan kompetisi Eropa semakin memperkuat posisi tawar Sporting, menjadikan mereka enggan berkompromi pada angka tersebut.

Baca Juga : Mengapa Padel Menjadi Olahraga Raket Tercepat Tumbuh di Dunia? Intip Rahasia Popularitasnya!

Di sisi lain, Arsenal sendiri juga memiliki batasan finansial dan pertimbangan strategis. Meskipun mereka memiliki dana, pengeluaran sebesar €100 juta untuk satu pemain, bahkan untuk striker sekaliber Gyokeres, perlu dipertimbangkan matang-matang. Mikel Arteta dan manajemen Arsenal kemungkinan besar tidak ingin mengulangi kesalahan transfer mahal di masa lalu yang tidak memberikan dampak instan.

Mereka juga harus menyeimbangkan buku keuangan mereka agar tetap mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP) yang semakin ketat. Oleh karena itu, Arsenal mungkin mencoba menawar dengan harga yang lebih rendah atau mencari struktur pembayaran yang lebih fleksibel, seperti cicilan atau bonus berdasarkan performa. Pendekatan hati-hati ini, meskipun bijaksana secara finansial, jelas tidak sejalan dengan keinginan Sporting yang menginginkan pembayaran tunai penuh atau mendekati klausul rilis.

Selain masalah harga, prioritas Arsenal di bursa transfer juga bisa menjadi faktor penentu. Meskipun striker adalah posisi yang perlu diperkuat, terutama dengan ambisi mereka menjuarai Liga Primer dan bersaing di Liga Champions, Arsenal mungkin memiliki daftar prioritas lain yang juga krusial. Bisa jadi, mereka sedang fokus menyelesaikan transfer pemain di posisi lain yang dianggap lebih mendesak atau lebih mudah dijangkau secara finansial, seperti gelandang bertahan atau bek sayap.

Jika ada target lain yang lebih realistis dan memenuhi kriteria Arteta, maka upaya untuk mendapatkan Gyokeres bisa jadi tidak seintens yang dibayangkan para penggemar. Arsenal dikenal sebagai klub yang cermat dalam berbelanja, dan mereka tidak akan gegabah mengeluarkan dana besar tanpa keyakinan penuh bahwa pemain tersebut adalah pilihan terbaik mutlak yang sesuai dengan sistem dan anggaran mereka.

Gyokeres Menjadi Incaran Banyak Klub Top Eropa

Selanjutnya, persaingan dari klub lain juga tidak bisa diabaikan. Pemain dengan kaliber Gyokeres tentu saja menarik minat banyak klub top Eropa yang juga membutuhkan penyerang berkualitas. Klub-klub dengan kekuatan finansial yang setara atau bahkan lebih besar dari Arsenal, seperti tim-tim dari Liga Arab Saudi yang agresif atau klub-klub raksasa Eropa lainnya yang kehilangan striker utama, mungkin juga memantau situasi Gyokeres dengan serius. Kehadiran pesaing ini bisa membuat Sporting semakin keras kepala dalam mempertahankan harga, atau bahkan memicu perang penawaran yang membuat Arsenal mundur karena tak ingin terjebak dalam bidding war yang tidak menguntungkan. Informasi dari berbagai media sering menyebutkan minat dari klub-klub lain yang bisa menjadi bargaining chip bagi Sporting.

Terakhir, keinginan sang pemain sendiri juga memegang peranan. Meskipun Gyokeres mungkin tertarik dengan prospek bermain di Liga Primer yang kompetitif dan Liga Champions bersama Arsenal, keputusannya tidak hanya bergantung pada itu. Bisa jadi ada faktor lain seperti jaminan waktu bermain reguler di posisi inti, gaya bermain tim yang paling cocok untuknya, atau bahkan tawaran gaji yang lebih menarik dari klub lain yang membuatnya mempertimbangkan pilihan lain. Belum ada pernyataan resmi dari Gyokeres yang secara eksplisit menyatakan keinginannya untuk pindah ke Arsenal secara terang-terangan. Ini bisa jadi indikasi bahwa ia juga masih mengevaluasi opsi-opsinya, atau agennya sedang menunggu tawaran terbaik dari berbagai pihak. Kondisi ini membuat negosiasi menjadi lebih rumit dan memakan waktu.

No More Posts Available.

No more pages to load.