, ,

Paris Couture Week 2025: Intip 5 Tren Perhiasan Paling Mencolok, Tas Jadi Sorotan Utama!

oleh -10 Dilihat
Paris Couture Week

Paris Couture Week 2025 sekali lagi menjadi panggung bagi kreasi adibusana dan perhiasan yang memukau, menetapkan standar baru untuk kemewahan dan inovasi. Gelaran ini tak hanya menampilkan gaun-gaun fantastis, tetapi juga sorotan utama pada tren perhiasan yang diprediksi akan mendominasi panggung mode global. Dari batu permata langka hingga aksesori yang tak terduga, berikut adalah lima tren perhiasan paling mencolok yang sukses mencuri perhatian di Paris.

1. Gemerlap Choker Opal yang Menawan

Opal, dengan keindahan kilau warna-warninya yang unik dan misterius, menjadi bintang utama di Paris Couture Week kali ini. Batu permata ini, yang dikenal karena ‘permainan warnanya’ yang memukau, tampil mempesona dalam berbagai koleksi kalung choker. Cartier, rumah perhiasan legendaris, menampilkan choker opal platinum dengan desain art deco yang elegan, memancarkan aura kemewahan klasik yang tak lekang oleh waktu. Sementara itu, Piaget mengambil pendekatan yang lebih berani dengan kalung jam tangan bernuansa tahun 1970-an, mengombinasikan berbagai jenis batu permata, termasuk sebuah opal besar yang menjadi pusat perhatian.

Louis Vuitton juga tidak ketinggalan, memamerkan opal hitam berukuran 30,56 karat asli Australia, yang menjadi inti dari kalung kerah geometrisnya. Penggunaan opal dalam desain choker menegaskan kembalinya gaya statement namun tetap dengan sentuhan klasik dan artistik. Keunikan setiap opal menjadikan setiap perhiasan tak hanya indah, tetapi juga memiliki karakter tersendiri.

2. Ketika Tas Berubah Fungsi Menjadi Perhiasan Mewah

Salah satu tren paling mengejutkan dan inovatif di Paris Couture Week 2025 adalah transformasi tas tangan menjadi sebuah objek perhiasan yang megah. Konsep ini memadukan fungsionalitas tas dengan kemewahan dan detail pengerjaan perhiasan adibusana. Kolaborasi antara Gucci dan Pomellato sukses menarik perhatian dengan menghadirkan tas tangan berlapis kulit hitam yang dilengkapi tali pergelangan tangan dari emas putih bertahtakan berlian pavé, menjadikannya layaknya gelang mewah yang besar. Buccellati juga turut meramaikan tren ini dengan merilis tas perhiasan dari beludru hijau dan sutra hitam yang dipercantik dengan aksen emas murni serta deretan berlian yang menawan.

Baca Juga : Remaja Lebih Percaya AI: Apakah Ini Akhir dari Percakapan Manusia?

Tidak ketinggalan, Roger Vivier memperkenalkan koleksi tas yang diberi nama “Pièce Unique”, di mana setiap tas dirancang secara eksklusif dan dihias dengan permata pilihan, menunjukkan dedikasi pada keunikan dan seni tinggi. Tren ini menunjukkan bahwa batas antara aksesori fungsional dan perhiasan adibusana semakin kabur, menciptakan pernyataan mode yang berani dan tak terlupakan.

3. Material Non-Konvensional yang Menginspirasi

Beyond the traditional, para desainer perhiasan di Paris Couture Week 2025 berani bereksperimen dengan material non-konvensional, memberikan dimensi baru pada kreasi mereka. Penggunaan material tak terduga ini menciptakan tekstur, warna, dan bentuk yang belum pernah terlihat sebelumnya dalam dunia perhiasan mewah. Piaget, misalnya, menampilkan set gelang dan anting yang dihiasi bulu-bulu berbentuk kelopak bunga berwarna merah muda yang subur di atas emas, menciptakan kontras yang menarik dan sentuhan yang lembut. Inovasi ini menunjukkan bahwa keindahan tidak hanya terbatas pada permata dan logam mulia, tetapi juga dapat ditemukan dalam bahan-bahan yang tidak lazim, membuka peluang kreativitas tanpa batas.

4. Dominasi Batu Permata Kuning Langka di Paris Couture Week

Meskipun zamrud dan rubi sering mendominasi panggung perhiasan mewah, kali ini, warna kuning menjadi pilihan utama. Batu permata kuning langka seperti yellow sapphire, citrine, atau bahkan berlian kuning, menonjol dengan kehangatan dan kecerahannya. Warna ini menghadirkan nuansa optimisme dan kegembiraan, memberikan energi baru pada koleksi perhiasan. Desain-desain yang menggunakan batu permata kuning ini seringkali dikombinasikan dengan logam mulia seperti emas putih atau platinum untuk menonjolkan kilau cerahnya, menciptakan perhiasan yang modern namun tetap anggun. Tren ini menunjukkan pergeseran preferensi menuju warna-warna yang lebih cerah dan tidak konvensional dalam perhiasan kelas atas.

5. Motif Buah-buahan Segar dan Hewan Eksotis

Terinspirasi dari alam dan imajinasi, tren perhiasan di Paris Couture Week 2025 juga menampilkan motif buah-buahan segar dan hewan eksotis yang unik. Mellerio, salah satu rumah perhiasan tertua di dunia, memukau dengan kalung nanas megah yang terinspirasi dari permadani Grand Ananas yang pernah menghiasi rumah Marie Antoinette di Versailles. Kalung rantai permata yang tebal ini dihiasi dengan permata-permata besar yang tampak “berair” dan dilengkapi dengan liontin berbentuk nanas yang dapat dilepas.

Selain motif panter atau kucing besar yang sudah lazim, hewan-hewan yang menyenangkan dan buah-buahan yang tak terduga menjadi sorotan, menambah sentuhan playful dan artistik pada perhiasan mewah. Tren ini menekankan personalisasi dan ekspresi diri, di mana perhiasan tidak hanya sebagai penanda status, tetapi juga sebagai karya seni yang dapat dinikmati dan menunjukkan kepribadian pemakainya.

Secara keseluruhan, Paris Couture Week 2025 telah menetapkan tren perhiasan yang menggabungkan kemewahan tradisional dengan inovasi yang berani, dari kembalinya batu opal yang menawan hingga konsep tas sebagai perhiasan. Tren ini mencerminkan keinginan untuk keunikan, personalisasi, dan narasi artistik dalam setiap kreasi perhiasan adibusana.

No More Posts Available.

No more pages to load.