Budi Arie Resmikan 103 Kopdes Merah Putih untuk Desa Digital

oleh
Budi Arie

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi resmi meluncurkan 103 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih percontohan. Program ini menjadi terobosan besar yang memperkuat ekonomi pedesaan dengan memadukan potensi lokal dan teknologi digital.

Menurut Budi Arie, langkah ini bukan sekadar membentuk koperasi. Pemerintah ingin membangun ekosistem desa digital yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing global. Ia menegaskan bahwa peluncuran Kopdes Merah Putih merupakan bagian penting dari visi pemerintah mendorong transformasi ekonomi desa hingga ke kancah internasional.

Lebih dari Sekadar Koperasi

Kopdes Merah Putih hadir sebagai model percontohan berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tujuannya jelas: meningkatkan daya saing desa di era digital.

Program ini fokus pada:

  • Modernisasi proses bisnis koperasi.

  • Penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).

  • Perluasan akses pasar lokal, nasional, hingga internasional.

Dengan strategi ini, produk unggulan desa—mulai dari pertanian organik, kerajinan tangan, hingga pariwisata komunitas—dapat menembus pasar global sekaligus memberi nilai tambah nyata bagi masyarakat.

Seleksi Ketat dan Dukungan Penuh

Budi Arie menegaskan bahwa pemerintah memilih 103 Kopdes percontohan melalui seleksi yang ketat. Tim mempertimbangkan potensi ekonomi desa, kesiapan infrastruktur, kualitas SDM, dan komitmen pengelola koperasi.

“Kami ingin memastikan koperasi yang terpilih benar-benar siap berkembang pesat dan menjadi model sukses bagi ribuan desa lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Kementerian Kominfo juga memberikan dukungan penuh: membangun infrastruktur digital, menyelenggarakan pelatihan berkelanjutan, dan menyediakan pendampingan teknis menyeluruh.

Baca Juga : Trump Ancam BRICS: Tarif Impor Naik 10 Persen, Termasuk RI

Desa sebagai Garda Terdepan Ekonomi

Inisiatif Kopdes Merah Putih lahir untuk menjawab tantangan global sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi dari desa. Selama ini, desa menyimpan potensi besar tetapi sering terkendala modal, akses pasar, dan teknologi.

Dengan koperasi digital, desa kini menjadi garda depan ketahanan pangan, pusat ekonomi kreatif, dan benteng kearifan lokal.

Pilar Digitalisasi dan SDM Desa

Program Kopdes Merah Putih menekankan pemanfaatan ekosistem digital secara menyeluruh melalui:

  • Adopsi platform e-commerce.

  • Penerapan sistem pembayaran digital.

  • Optimalisasi pemasaran online.

Selain itu, pemerintah juga membekali SDM desa dengan pelatihan intensif tentang literasi digital, manajemen modern, dan strategi bisnis berbasis data. Dengan bekal ini, masyarakat desa bisa mengelola koperasi secara profesional dan berdaya saing.

Mengurangi Urbanisasi, Mendorong Generasi Muda

Kopdes Merah Putih juga memberi peluang kerja dan bisnis menjanjikan di desa. Dengan koperasi yang kuat, generasi muda desa memiliki alasan untuk tetap tinggal dan membangun daerahnya, bukan lagi hijrah ke kota besar.

Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah menciptakan pemerataan pembangunan sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.

Optimisme Budi Arie

Menkominfo optimis 103 Kopdes percontohan akan menjadi benchmark sukses bagi ribuan koperasi desa lainnya.

“Ini awal dari gerakan besar yang transformatif. Kopdes Merah Putih akan menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan yang kuat, berdaya saing global, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” pungkas Budi Arie.