Timnas U−23 Kalah, Indra Sjafri Minta Waktu: Kekalahan India Jadi ‘Pelajaran Penting’ Seleksi

oleh
Indra Sjafri

Tim Nasional Indonesia harus mengakui keunggulan tamunya, , setelah takluk dengan skor tipis alam pertandingan uji coba internasional di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (10/10/2025). Kekalahan ini sontak menjadi sorotan, mengingat laga ini adalah bagian penting dari persiapan skuad Garuda Muda menuju di Bangkok. , Desember mendatang.

Pelatih kepala , Indra Sjafri, segera buka suara menanggapi hasil minor ini. Alih-alih meratapi kekalahan, memilih untuk menjadikannya sebagai ‘pelajaran penting’ dan menegaskan bahwa proses pembentukan timnas masih membutuhkan waktu. Ia secara khusus meminta publik untuk bersabar karena tim pelatih masih berada dalam periode seleksi ketat. Untuk menentukan pemain terbaik.

Kekalahan di Tengah Proses Seleksi

Pertandingan kontra berakhir dengan skor . Skuad Gajah Biru berhasil unggul cepat setelah mencetak dua gol pada menit keempat dan menit ke- hanya mampu membalas satu gol indah menjelang akhir babak pertama melalui sepakan apik Dony Tri Pamungkas.

Indra menjelaskan bahwa hasil akhir bukanlah satu-satunya fokus dalam uji coba ini. Pertandingan melawan menjadi sarana krusial bagi tim pelatih untuk melihat kualitas pemain secara langsung dalam situasi tekanan dan kompetisi yang sesungguhnya.

“Seperti yang kami sampaikan di awal, dalam pembentukan tim nasional ini perlu uji coba. Karena latihan dan beberapa item tes saja tidak cukup untuk menunjukkan kualitas pemain,” kata setelah pertandingan, menekankan filosofinya dalam membangun tim.

Evaluasi Pelatih:

Secara keseluruhan, Indra Sjafri menilai pertandingan tersebut cukup bagus untuk timnya, meskipun keterkejutan mewarnai awal laga. Ia mengakui bahwa timnya sedikit kaget karena belum mengetahui secara betul kualitas permainan tim . Keterlambatan adaptasi ini tampak dari dua gol cepat yang bersarang di gawang pada paruh pertama.

dan rekan-rekannya menunjukkan perbaikan signifikan, baik dari sisi individu maupun tim, terutama pada babak kedua. Perubahan taktik dan mentalitas inilah yang menjadi poin positif yang petik dari kekalahan tersebut.

“Tapi di babak kedua ada perbaikan dari individu maupun tim. Beri kami waktu untuk berproses agar di nanti apa yang kami inginkan bisa tercapai,” tutur , menggarisbawahi pentingnya waktu dalam mematangkan strategi dan komposisi skuad.

Jalan Panjang Menuju

Indra Sjafri memosisikan jadwal uji coba melawan India sebagai fase krusial dalam menyeleksi pemain untuk . saat ini sedang menghadapi tantangan besar untuk membangun kekompakan tim di tengah periode seleksi yang berlangsung.

Dengan struktur tim yang masih cair dan beberapa pemain masih dicoba di posisi berbeda, wajar jika terjadi kekurangan koordinasi di awal. Permintaan untuk waktu berproses adalah sinyal bahwa tim pelatih sedang berupaya keras menemukan formula terbaik, mengintegrasikan pemain yang memiliki kualitas individual mumpuni ke dalam sistem permainan tim yang solid.

Baca Juga : Bukan Irit Sesaat, Ini 4 Manfaat Mobil Pakai BBM Sesuai RON untuk Umur Panjang Mesin

Tim pelatih menganggap proses trial and error melalui uji coba seperti ini sebagai cara tercepat untuk mengukur ketahanan mental, fisik, dan kecerdasan taktis pemain. Hasil kekalahan ini menjadi bahan baku evaluasi mendalam untuk segera menambal kelemahan tim dan meningkatkan efisiensi serangan, termasuk mengatasi masalah ‘keterkejutan’ di awal pertandingan.

Menatap Laga Uji Coba Kedua

tidak ingin Timnas berlama-lama larut dalam hasil ini. Fokus tim segera dialihkan ke pertandingan uji coba kedua melawan lawan yang sama.

dijadwalkan kembali menghadapi pada Senin (13/10/2025). berharap, dengan bekal pengalaman dari pertandingan pertama, dan kawan-kawan dapat tampil jauh lebih bagus.

“Mudah-mudahan di pertandingan kedua lebih baik,” ujar menutup pernyataannya.

Target di adalah mengulang kejayaan dan membawa pulang medali emas. Untuk mencapai hal itu, meyakini bahwa proses seleksi yang ketat dan serangkaian uji coba yang memberikan ‘pelajaran penting’ seperti kekalahan dari ini adalah langkah yang tidak terhindarkan demi terciptanya skuad yang matang dan siap tempur.