Jakarta – Kisah transformasi drastis seorang wanita bernama Alicia Amira telah menggemparkan publik dengan melakukan “Operasi Plastik“. Demi mewujudkan impiannya menyerupai boneka Barbie, Alicia tak segan merogoh kocek fantastis hingga Rp 5,5 miliar untuk serangkaian operasi plastik. Penampilannya kini benar-benar berbeda, bahkan membuat orang-orang terdekatnya terkejut.
Sekilas melihat Alicia Amira saat ini, sulit rasanya membayangkan sosok dirinya di masa lalu. Ia tampil dengan bibir tebal yang mencolok, payudara besar yang menjadi fokus utama, serta rambut pirang platinum panjang yang menjuntai indah setelah selesai operasi plastik.
Tidak hanya itu, gaya busananya pun tak kalah ekstrem. Alicia selalu terlihat mengenakan busana dan aksesori serba merah muda, secara totalitas meniru penampilan ikonik boneka Barbie.
Perubahan ini begitu mencolok hingga membuat siapa pun yang pernah mengenalnya di masa lalu akan terkejut. Buat orang-orang yang benar-benar kenal aku waktu itu, ini enggak mengejutkan. Aku memang dari dulu cukup terbuka, percaya diri, dan punya sisi sensual,”
“Ungkap Alicia dalam serial dokumenter Olivia Attwood: The Price of Perfection di ITV”. Pernyataan ini menunjukkan bahwa hasrat untuk tampil berbeda sudah tertanam dalam dirinya sejak lama, meskipun transformasi yang ia lakukan kini jauh melampaui ekspektasi.
Alicia Amiria Melakukan Operasi Plastik Pada Bagian Tubuhnya Agar Mirip Seperti Barbie
Lalu, operasi plastik apa saja yang dilakukan Alicia hingga menghabiskan dana miliaran rupiah? Meski tidak dijelaskan secara rinci, angka Rp 5,5 miliar mengindikasikan bahwa Alicia telah menjalani berbagai prosedur kompleks dan berulang. Kemungkinan besar, prosedur yang ia jalani meliputi:
- Pembesaran Payudara (Breast Augmentation) Berulang: Untuk mendapatkan ukuran yang ekstrem, Alicia mungkin telah menjalani beberapa kali operasi pembesaran payudara dengan implan berukuran besar.
- Filler Bibir (Lip Fillers) atau Implan Bibir: Bibir tebalnya yang ikonik tentu bukan didapat secara alami. Suntikan filler atau bahkan implan bibir bisa menjadi pilihan untuk mencapai bentuk yang diinginkan.
- Rhinoplasty (Operasi Hidung): Banyak orang yang ingin tampil mirip boneka sering kali melakukan perubahan pada hidung agar terlihat lebih mancung dan proporsional.
- Facial Contouring (Kontur Wajah): Prosedur ini dapat mencakup filler pada pipi atau dagu untuk menciptakan struktur wajah yang lebih tegas dan menyerupai bentuk wajah Barbie.
- Blepharoplasty (Operasi Kelopak Mata): Untuk mata yang lebih terbuka dan menonjol, operasi kelopak mata bisa menjadi bagian dari transformasinya.
- Perawatan Kulit dan Rambut Ekstensif: Selain operasi, biaya perawatan kulit agar tetap mulus dan perawatan rambut pirang platinum yang intensif juga bisa menyumbang jumlah yang signifikan.
Baca juga : Tragis! Pembunuhan ASPD: 3 Pelaku Bejat dan Sadis di Cisauk
Transformasi ini sangatlah radikal, jauh melampaui apa yang bisa dibayangkan. Penampilan lawasnya benar-benar kontras, seolah melihat dua individu yang berbeda. Perubahan ini tentu memicu berbagai reaksi dari publik.
Mayoritas komentar yang diterima Alicia bukanlah pujian, melainkan hujatan dan kritik pedas. Namun, hal tersebut tampaknya tidak menggoyahkan keyakinan Alicia.
Dengan percaya diri, Alicia Amira menyatakan, “Hidupku sekarang menyenangkan setelah menjalani operasi plastik. Aku tidak mau kembali jadi diriku yang dulu, bahkan saat aku nanti bertambah tua. Aku tidak mau kehidupanku berubah”.
Kata-kata ini menggambarkan kepuasan dan kebahagiaan yang ia rasakan dengan penampilan barunya. Bagi Alicia, investasi miliaran rupiah dan segala hujatan yang diterima seolah tidak ada artinya dibandingkan kebahagiaan yang ia rasakan saat ini.
Kisah Alicia Amira menjadi bukti bagaimana obsesi terhadap suatu citra dapat mendorong seseorang untuk melakukan perubahan ekstrem pada tubuhnya, tak peduli berapa pun biaya operasi plastik atau risikonya. Ini juga memunculkan pertanyaan tentang standar kecantikan dan bagaimana media sosial serta budaya populer memengaruhi persepsi diri seseorang.
Bagaimana menurut Anda, apakah keputusan Alicia Amira untuk berubah total demi mirip Barbie ini patut diapresiasi atau justru menjadi cerminan dari tekanan sosial terhadap standar kecantikan tertentu?
