NUSASUARA — apakah harga emas bisa di manipulasi harga emas seperti saham? Harga emas terus naik tajam dalam beberapa pekan terakhir. Tren ini memicu pertanyaan di kalangan masyarakat dan investor.
Harga Emas Antam Naik, Logam Mulia Justru Turun
Pada Kamis (25/9), harga emas Antam di Sahabat Pegadaian naik menjadi Rp2,269 juta per gram. Angka ini meningkat Rp14 ribu dari harga sehari sebelumnya, yaitu Rp2,255 juta per gram.
Sementara itu, harga emas batangan di Logam Mulia justru turun tipis ke Rp2,171 juta per gram, dari sebelumnya Rp2,174 juta per gram pada Rabu (24/9). Perbedaan ini menciptakan kebingungan dalam membaca arah pergerakan pasar.
Spekulan Dorong Lonjakan Harga Emas?
Ibrahim Assuaibi, pengamat pasar keuangan, menilai harga emas tidak hanya bergantung pada faktor fundamental dan teknikal. Menurutnya, spekulasi berperan besar dalam mendorong pergerakan harga.
“Banyak spekulan ikut bermain di pasar emas. Jumlahnya bisa mencapai jutaan. Ini membuat pergerakan harga sangat fluktuatif,” kata Ibrahim , Kamis (25/9).
Ibrahim juga menjelaskan, banyak orang melirik emas karena sifatnya sebagai aset lindung nilai (safe haven). Baik masyarakat umum maupun investor besar membeli emas dalam bentuk logam mulia atau perhiasan. “Emas punya kekuatan menghadapi gejolak geopolitik dan inflasi. Ini alasan kenapa banyak orang memilih emas di banding komoditas lain,” ujarnya.
Baca Juga: YouTuber Bigmo dan Resbobb Minta Damai, Mediasi Dilakukan di Polri untuk Kasus dengan Azizah Salsha
Apakah Harga Emas Bisa Di manipulasi?
Lukman Leong, analis dari Doo Financial Futures, mengakui bahwa manipulasi harga emas memang mungkin terjadi, tetapi dengan skala terbatas. “Harga emas bisa di manipulasi, tapi tidak sepenuhnya. Kenaikan saat ini lebih karena sentimen positif yang mendorong permintaan,” jelas Lukman.
Ia menambahkan bahwa belum ada tanda manipulasi ekstrem, seperti lonjakan tajam yang langsung disusul kejatuhan drastis. “Manipulasi biasanya terjadi saat harga naik sangat tinggi dalam waktu singkat, lalu jatuh dengan cepat. Namun, pola seperti ini belum terlihat dalam kenaikan harga emas saat ini,” tambahnya.
Emas Tetap Jadi Pilihan Investasi Favorit
Banyak investor masih memandang emas sebagai pilihan aman di tengah ketidakpastian global. Faktor seperti ketegangan geopolitik, kekhawatiran inflasi, dan kondisi ekonomi yang tak menentu mendorong permintaan terhadap emas.
Emas menawarkan stabilitas nilai yang sulit di temukan pada instrumen lain. Karena itu, permintaan terus meningkat, baik dari kalangan atas maupun bawah.







