Bursa saham Tel Aviv () mencetak sejarah pada hari Minggu (5/10/2025) dengan melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa. Gelombang optimisme masif dari investor memicu kenaikan signifikan ini. Dengan adanya prospek damai, dana segar (kapital) akan mengalir kembali.
Pada akhir perdagangan pagi, indeks blue chip Tel Aviv 35 (). Tercatat naik 1,4%, sementara indeks yang lebih luas, , menguat 1,6%. Kedua indeks utama ini bahkan sempat mencicipi kenaikan yang lebih dramatis. Di mana investor membukanya dengan gap kenaikan lebih dari 2% di awal sesi perdagangan. Kinerja luar biasa ini menggarisbawahi betapa besar harapan para pelaku ekonomi terhadap stabilitas yang akan kesepakatan damai bawa.
Pemicu Euforia Pasar: Titik Terang Konflik Dua Tahun
Euforia pasar ini bersumber dari berita mengenai kemajuan substansial dalam upaya perdamaian antara Israel dan Gaza. Presiden Donald Trump dikabarkan mengajukan rencana, dan para pelaku pasar global dan domestik meresponsnya sangat positif. Rencana tersebut bertujuan untuk secara konkret mengakhiri permusuhan yang telah berlangsung selama dua tahun. Yang telah lama menjadi risiko geopolitik terbesar bagi kawasan Timur Tengah.
Komunitas bisnis sangat menantikan titik terang diplomatik ini. Rencana yang beredar melaporkan bahwa rencana itu mencakup dua tujuan kunci. Penghentian permusuhan secara permanen dan pembebasan sandera Israel yang tersisa di Gaza. Harapan akan terobosan diplomatik inilah yang berfungsi sebagai katalis super positif, memompa kepercayaan diri investor dan memicu aksi beli spekulatif di pasar saham Tel Aviv.
Bagi para investor dan pelaku usaha, berakhirnya perang merupakan faktor utama yang akan secara drastis mengurangi risiko geopolitik. Berkurangnya risiko ini secara langsung membuka jalan bagi stabilitas ekonomi jangka panjang. Memulihkan kegiatan bisnis, dan menarik investasi baru, serta meningkatkan prospek ekonomi Israel secara keseluruhan.
Kepentingan Investor dan Stabilitas Jangka Panjang
Para analis pasar berpendapat bahwa rekor yang bursa Israel capai bukan sekadar reaksi sesaat terhadap berita, melainkan merefleksikan keyakinan mendalam bahwa perdamaian akan menjadi fondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sepanjang dua tahun konflik, ketidakpastian keamanan telah menjadi beban berat bagi sektor-sektor kunci, mulai dari pariwisata hingga teknologi. Dengan adanya prospek damai, dana segar (kapital) diharapkan mengalir kembali.
Kinerja kuat yang TA35 dan TA-125 tunjukkan pada hari Minggu menegaskan bahwa bursa telah memproyeksikan skenario terbaik dari proses diplomatik ini, yaitu terciptanya lingkungan yang kondusif untuk investasi dan pemulihan.
Pengaruh Global dan Regional
Kenaikan bursa Israel memiliki resonansi yang melampaui batas negara. Meskipun konflik berkepanjangan telah menciptakan volatilitas di pasar regional dan mengganggu rantai pasokan energi global, sinyal perdamaian dari Tel Aviv dapat memberikan dampak menenangkan.
Pasar regional dan global kini mengawasi dengan saksama perkembangan konkret dari proses diplomatik ini. Stabilitas dan arah pergerakan pasar ke depan, termasuk bursa-bursa global yang sensitif terhadap berita Timur Tengah, kini sangat bergantung pada realisasi janji dan kemajuan konkret dari rencana perdamaian yang sedang berjalan.
Baca Juga : Government Shutdown AS: Krisis Politik dan Efek ke Pasar Saham
Keberhasilan implementasi rencana ini akan menjadi fondasi baru bagi peta ekonomi Timur Tengah, mendorong integrasi ekonomi Israel dengan negara-negara tetangga yang telah menormalisasi hubungan, dan berpotensi membuka gelombang kemakmuran baru di kawasan tersebut. Pada akhirnya, rekor adalah suara optimisme dari kapitalisme yang haus akan stabilitas dan peluang.
Penutup: Kenaikan tajam dan pemecahan rekor di bursa Tel Aviv adalah penanda jelas: bagi dunia bisnis, perdamaian adalah super catalyst bagi pertumbuhan. Kini, mata investor dan masyarakat tertuju pada para diplomat dan politisi, menunggu realisasi janji yang telah memompa bursa ke level tertinggi dalam sejarahnya.
